LABVIRAL.COM - Burung merak merupakan salah satu burung tercantik di dunia. Memiliki sayap yang indah dengan warna warni ciri khasnya membuat burung satu ini pantas disebut burung tercantik.

Burung merak terbagi menjadi tiga spesies burung dalam genus Pavo dan Afropavo dari familia ayam hutan (pheasant), Phasianidae. 

Adapun ketiga spesies tersebut adalah:

• Merak India: Pavo cristatus
• Merak Hijau: Pavo muticus
• Merak Kongo:  Afropavo congensis

Untuk lebih mengenal ketiga spesies burung merak tersebut, yuk simak penjelasan Labviral.com berikut ini!

Baca Juga: Berapa Lama Usia Burung Beo, Termasuk Burung Panjang Umur Loh!

Berikut adalah spesies/jenis dari Merak:

1. Merak Biru (Pavo Cristatus)

Merak India: Pavo cristatus

Merak Biru (Pavo Cristatus) atau dikenal dengan Merak India adalah salah satu spesies burung merak dengan ciri bulu berwarna biru gelap.

Jenis yang satu ini berada di hutan terbuka dengan padang rumput seperti India, Sri Lanka, Pakistan, Bhutan dan Nepal.

Untuk ukurannya, burung merak jantan biru dewasa bisa mencapai 230 cm, memiliki bulu penutup ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. 

Sedangkan untuk burung merak betina memiliki ukuran lebih kecil dari burung jantan dan bulu-bulunya tidak mengkilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam serta tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Burung merak muda pada spesies ini memiliki ciri seperti betina.

Baca Juga: Cara Agar Burung Beo Tidak Stres, Ini Tips Bermain dengan Burung Beo yang Suka Mainan Kunyah

Merak Biru jantan bersifat poligami, yaitu mempunyai pasangan lebih dari satu. Burung merak biru betina biasanya menetaskan tiga sampai enam butir telur.

Makanan burung merak biru terdiri dari aneka biji-bijian, aneka serangga, pucuk rumput dan dedaunan, serta berbagai jenis hewan kecil seperti kadal kecil, cacing, dan laba-laba.

Di negara India merak biru juga memegang peranan penting dalam mitologi Buddha, Hindu dan kebudayaan-kebudayaan lainnya.

2. Merak Hijau (Pavo muticus)

Merak Hijau: Pavo muticus

Merak hijau (Pavo Muticus) seperti burung-burung merak lainnya, mempunyai bulu yang indah, bulu-bulunya berwarna hijau keemasan.

Burung jantan dewasa berukuran sangat besar, panjangnya dapat mencapai 300 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak.

Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, bulu-bulunya kurang mengkilap, berwarna hijau keabu-abuan tanpa dihiasi bulu penutup ekor.

Populasi Merak Hijau tersebar di hutan terbuka dengan padang rumput di Republik Rakyat Tiongkok, Indocina dan Jawa, Indonesia.

Sebelumnya Merak Hijau juga sempat ditemukan di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang di sana telah punah . 

Baca Juga: Tips Memberi Makan Burung Beo yang Tak Melulu Makan Biji-bijian Saja

Meskipun berukuran sangat besar, Merak Hijau adalah burung yang pandai terbang.

Seperti burung Merak Biru pada musim berkembang biak, burung jantan memamerkan bulu ekornya di depan burung betina. 

Bulu-bulu penutup ekor dibuka membentuk kipas dengan bintik berbentuk mata. Merak Hijau betina menetaskan tiga sampai enam telur.

Makanan burung merak hijau terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai jenis hewan kecil seperti laba-laba, cacing dan kadal kecil.

3. Merak Kongo (Afropavo Congensis)

Merak Kongo: Afropavo congensis

Merak Kongo atau dalam nama ilmiahnya Afropavo Congensis merupakan satu-satunya burung merak yang berasal dari marga Afropavo dan merak yang terdapat di Afrika.

Merak Kongo pertama kali ditemukan oleh Dr. James Chapin sebagai spesies baru ke dunia pengetahuan pada tahun 1936. Penampilannya menyerupai burung merak Pavo dari Asia yang masih muda. 

Burung  Merak Kongo jantan dewasa berukuran besar  dengan panjang mencapai 70 cm dan memiliki bulu berwarna biru gelap dihiasi warna hijau dan ungu mengkilap.

Kulit lehernya berwarna merah dan di atas kepalanya terdapat jambul tegak berwarna putih.

Sedangkan burung Merak Kongo betina berwarna coklat dengan bulu pada bagian sayap dan di bagian belakang tubuhnya berwarna hijau mengkilap serta pada bagian kepala terdapat jambul berwarna coklat.

Baca Juga: Asli Indonesia, Burung Hantu Celepuk Gunung Punya Suara Mirip Radar dengan Mata Merah Menyala

Burung merak ini merupakan binatang  endemik di Republik Demokratik Kongo, Merak Kongo hanya ditemukan di hutan dataran rendah di negara Afrika.

Makanan burung Merak Kongo terdiri dari pucuk rumput dan dedaunan, aneka serangga , aneka biji-bijian, serta berbagai jenis hewan kecil.

Spesies ini masuk ke dalam IUCN Red List sebagai hewan rentan punah akibat hilangnya habitat hutan, banyaknya penangkapan liar, serta daerah dimana burung merak kongo ini ditemukan sangat terbatas, sehingga mengancam populasi burung merak Kongo.

Nah, itu dia ketiga jenis spesies burung merak yang ada dan tersebar di beberapa negara. Semoga bermanfaat ya.**