LABVIRAL.COM - Burung unta merupakan burung terbesar di dunia, dengan tinggi dapat mencapai 2,8 meter dengan bobot hingga 156,8 kilogram. Burung unta berasal dari sabana dan bagian gurun Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa.
Burung unta termasuk jenis binatang herbivora, karena mereka hidup secara berkelompok dan sangat menyukai air, tetapi juga dapat bertahan hidup dalam jangka waktu yang relatif lama tanpa air.
Habitat burung unta umumnya berada di daerah kering atau berpasir di Afrika Tengah dan Afrika Selatan yang memiliki daerah sabana atau padang rumput. Burung unta jantan berwarna hitam dan putih, sedangkan betina berwarna coklat keabu-abuan.
Pada umumnya dalam satu kelompok, burung unta terdiri dari 5-50 ekor, umumnya ditemukan bersama-sama dengan binatang-binatang yang merumput, seperti zebra dan antelope.
Baca Juga: Sama-sama Burung Cerdas, Ini Perbedaan Kakatua dan Beo
Saat merasa terancam, burung unta akan menyembunyikan kepalanya ke dalam pasir atau berlari cepat. Jika disudutkan, burung unta akan menyerang secara bengis dengan kaki-kakinya yang besar.
Telur burung unta berwarna putih dan memiliki ukuran yang cukup besar. Sekali bertelur, burung unta bisa menghasilkan 15 butir telur. Setelah bertelur, betina akan mengerami telur-telurnya di pagi hari, sedangkan jantan akan menggantikannya pada malam hari.
Baca Juga: Mengenal Habitat dan Makanan Burung Kakatua
Setelah 6 minggu, telur tersebut akan menetas. Burung unta akan mengalami dewasa kelamin pada umur 2 tahun, betina lebih dahulu dewasa daripada jantan.
Meskipun termasuk pemakan segala, ternyata burung unta termasuk pemilih kalau urusan makan lho! Adapun makanan kesukaan burung unta ialah pucuk-pucuk rumput dan benih-benih bunga tertentu. Tanaman yang dimakan burung unta antara lain, daun-daun, benih-benih, butiran, kacangan dan buahan.***
