Dalam beberapa tahun belakangan daftar orang terkaya di Indonesia relatif belum banyak berubah. Sepuluh besar orang terkaya Indonesia masih dipegang oleh orang-orang lama yang usahanya sudah dirintis sejak puluhan tahun yang lalu. Posisi teratas sepertinya “abadi” milik R. Budi Hartono dan Michael Hartono

Posisinya hampir tidak tergoyahkan dalam  satu dekade belakangan. Meskipun beberapa saat yang lalu sempat digeser oleh pengusaha batu bara Low Tuck Kwong, tapi itupun tidak berlangsung lama

Sementara di bawah posisi Hartono bersaudara cenderung dinamis dan flutuaktif. Artinya pergantian atau pertukaran posisi sering terjadi. Dimana kondisi ini bisa jadi dipengaruhi oleh situasi dan kondisi masing-masing bisnis yang mereka miliki.

Misalnya saat harga batu bara naik dan bagus, maka pengusaha yang memiliki tambang batu bara besar sangat diuntungkan. Sehingga berdampak pada meningkatnya secara drastis jumlah kekayaan mereka yang dimiliki

Pemeringkatan daftar orang terkaya sendiri dibanyak negara, termasuk Indonesia seringkali merujuk pada majalah ekonomi dan bisnis Forbes. Bahkan saat ini Forbes mengeluarkan data secara real time yang bisa dicek setiap saat di situs resminya

Forbes memberitahukan bagaimana majalah tersebut dapat mengetahui harta dari para orang-orang kaya tersebut. Forbes lebih dahulu mengusahakan untuk bisa bertemu langsung, dan jika memungkin dilakukan wawancara dengannya

Langkah selajutnya adalah dengan melakukan wawancara  kepada para karyawan, manajer aset, penasihat keuangan, dan pengacaranya. Selain itu pihak Forbes juga mempelajari dokumen sekuritas dan bursa, serta memperhitungkan semua jenis aset

Berikutnya melakukan penghitungan total aset keseluruhan, baik aset lancar atau aset tetap, seperti saham di perusahaan publik, kepemilikan properti, kendaraan, dan lainnya. Tidak ketinggalan menghitung total liabilitas jangka pendek, jangka panjang, pemberian amal

Untuk lebih detail lagi, Forbes melakukan perhitungan kalkulasi harga saham yang dimiliki dan dan nilai tukar. Sebagaimana diketahui, harga saham dan nilai tukar selalu fluktuatif, maka dalam beberapa kesempatan posisi orang kaya antara satu dengan lainnya bisa dengan mudah dan cepat berubah, kadang naik, kadang turun