Popularitas yang dimiliki artis menjadi daya tarik bagi partai politik untuk merekrut menjadi calon legislatif (caleg) dalam pemilhan umum (pemilu). Keterlibatan artis dalam kegiatan pemilu di Indonesia sejatinya sudah dimulai sejak orde baru. Dimana artis lebih berfungsi sebagai “Voot Getter” (penarik suara) bagi partai politik

Dalam perkembangannya, kehadiran artis dalam pemilu di Indonesia sudah lebih progresif. Popularitas tetap tidak dapat dinafikan, tapi saat bersamaan para artis tersebut juga terpilih menjadi anggota dewan perwakilan rakyat. Meski demikian kehadiran artis sebagai calon legislatif tetap menjadi pro kontra. Tapi suka tidak suka itu menjadi bagian dari realitas politik di tanah air