Artinya, jika jemaah selesai melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, maka ia harus mengerjakan umrah dengan mengucapkan niat berbeda. Adapun niat haji ifrad cukup “labbaika hajjan”.
3. Haji Tamattu
Jenis haji yang selanjutnya yakni haji tamattu adalah kebalikan dari haji ifrad. Jemaah mengerjakan umrah terlebih dahulu dengan mengucapkan niat “labbaika ‘umratan”.
Apabila sudah selesai mengerjakan setiap rangkaian ibadah umrah, baru kemudian mengerjakan haji.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah, Penyempurna Ibadah Setelah Ramadan
Berdasarkan uraian ketiga jenis haji di atas, sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya haji manakah yang paling utama untuk dikerjakan.
Menurut penjelasan Kepala Kanwil Kemenag Sulut H. Sarbin Sehe, kualitas dari ketiganya sama karena rukun, syarat dan ketentuan lain juga sama.
"Insya Allah semua sama kualitasnya. Tidak ada yang lebih mulia dan lebih bagus. hanya saja kualitas keseharian kita, haji qiran dan ifrad jauh lebih bagus. Karena haji itu yang terberat adalah menjaga Ihram," kata Sarbin Sehe dikutip Labviral.com dari situs resmi Kemenag pada Sabtu, 27 Mei 2023.***
