LABVIRAL.COM - Bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap muslim dari seluruh dunia.

Meski hanya diwajibkan bagi mereka yang mampu pergi ke Arab Saudi, tidak sedikit muslim yang berusaha mencari cara agar bisa memenuhi panggilan Allah Swt.

Bukan tanpa sebab banyak orang ingin menyempurnakan keislamannya dengan berhaji. Rangkaian ibadah ini menurut berbagai dalil  memiliki hikmah yang luar biasa.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Haji Qiran, Niat, Syarat dan Ketentuannya

1. Menghapus dosa

Disadur dari laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada Jumat, 2 Juni 2023, ibadah haji bisa meghapus dosa-dosa kecil.

Dari Abu Hurairah ra sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang melakukan haji, tidak melakukan rafats (berhubungan badan suami istri) dan tidak berbuat fasik, maka ia akan kembali sebagaimana pada ketika ia dilahirkan oleh ibunya (tidak punya dosa).” (HR. Bukhari Muslim).

2. Amal yang paling utama

Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw pernah ditanya, "Amal apakah yang paling utama?" Maka beliau menjawab, "Iman kepada Allah dan Rasul-Nya." Ditanyakan lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah." Ditanyakan lagi. "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Haji yang mabrur.” (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah).

Baca Juga: Perbedaan Haji Qiran, Ifrad, dan Tamattu, Mana yang Paling Utama?

3. Meningkatkan ketakwaan

Hikmah menunaikan ibadah haji yang selanjutnya ialah menegaskan kembali pengakuannya atas Allah Swt sebagai satu-satunya Dzat yang pantas disembah.