LABVIRAL.COM - Kaesang Pangarep akhirnya memilih menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan ini menuai beragam komentar dari politisi partai lain. Hal ini lantaran langkah Kaesang yang berbeda dengan Bapaknya Joko Widodo dan Kakaknya Gibran Rakabuming yang lebih dulu menjadi kader PDI Perjuangan.
Ada banyak pandangan plus dan minus dari pengamat terhadap langkah politik Kaesang Pangarep. Beberapa di antaranya, PSI adalah partai kecil dan bisa berpotensi kanibal suara dengan PDI Perjuangan,
Berikut perjalanan Kaesang hingga resmi menjadi kader PSI:
1. Video siluet sosok Kaesang di akun medsos PSI
Kaesang santer dikabarkan bergabung dengan PSI usai kemunculan seorang pria mirip dirinya dalam unggahan di akun media sosial PSI. Dalam video berdurasi 42 detik itu, pria yang mengatasnamakan diri Mawar menegaskan akan masuk ke dunia politik.
Baca Juga: Disebut sebagai Petugas Parkir, Respons Gibran Rakabuming ke Yenny Wahid Tak Terduga
2. Restu dari Jokowi
Presiden Jokowi telah memberi lampu hijau masuknya Kaesang ke PSI. Menurutnya, Kaesang sudah dewasa dan berumah tangga, maka putra bungsunya itu sudah bisa mengambil keputusan secara mandiri.
“Ya, kan saya sudah sering menyampaikan, anak-anak saya itu kalau sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab. Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia,” ujarnya kepada wartawan usai peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan sejumlah proyek perusahaan swasta yang melakukan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9/2023).
Lebih lanjut, Jokowi menyebut jika Kaesang telah meminta restu dalam diskusi secara kekeluargaan. “Ya [ada diskusi] biasa di dalam keluarga minta doa restu, karena [apabila] saya bilang tidak pun juga tetap akan jalan. Anak-anak saya memang seperti itu,” pungkas Jokowi.
