Mereka sering mendramatisir persoalan, walaupun persoalannya itu sangat kecil. Bahkan mereka itu bisa menciptakan drama dari persoalan yang tidak ada.

Persoalannya enggak ada, tapi mereka buat drama seolah-olah mereka punya masalah yang besar, seolah-olah mereka punya persoalan yang sulit ditangani, dan mereka itu membutuhkan bantuan kita.

Anda harus hati-hati juga kalau punya teman seperti ini, karena akan menyeret Anda masuk ke dalam kehidupan pribadi mereka yang penuh dengan drama.

Hidup anda akan berusaha mereka kendalikan lewat drama-drama yang mereka ciptakan. Mereka akan mencoba memanfaatkan kebaikan anda, rasa simpati Anda, empati anda, dengan cara memperlihatkan sisi lemah dan ketidakberdayaan mereka. Sehingga Anda itu akan merasa kasihan kalau enggak membantu, kalau enggak menolong.

Mereka juga sering menggunakan pujian dan mereka mencoba meyakinkan anda bahwa hanya andalah yang bisa membantu mereka, hanya andalah yang bisa menolong mereka, dan apabila anda tidak bisa membantu mereka karena mungkin Anda lagi tidak punya atau anda sudah tahu permainan mereka, orang tipe drama ini tidak segan-segan juga untuk menjual Anda pada orang lain dengan dramanya.

Seakan-akan anda itu punya persoalan dengan dia, sehingga orang lain itu jadi ikut memusuhi Anda atau mencap jelek Anda.

Jadi hati-hati dengan orang yang suka berdrama ini.

3. Orang Suka Mengeluh (Complainer)

Orang tipe ini hidupnya itu penuh dengan keluhan. Mereka melihat sesuatu itu cenderung dari sudut pandang yang negatif, selalu ada dan nemu hal-hal untuk dikeluhkan.

Bahkan dalam hal yang remeh-temeh, mereka selalu melihat segala sesuatu itu dari sisi buruknya. Mereka lebih suka mengeluh daripada mencari solusi.

Bahkan ketika kita tawarkan sebuah solusi, mereka akan mengeluhkan juga dengan solusi yang kita tawarkan.