LABVIRAL.COM - Artikel ini akan membahas tentang dua konsep penting dalam keyakinan agama Islam, yakni qada dan qodar.
Qada mengacu pada rencana atau ketetapan Allah. Ini adalah apa yang telah ditetapkan atau direncanakan-Nya untuk kita dalam hidup. Misalnya, kapan kita lahir, siapa orang tua kita, dan berbagai peristiwa penting dalam hidup kita adalah bagian dari qada Allah.
Qodar, di sisi lain, mengacu pada pelaksanaan atau kejadian sebenarnya dari rencana Allah tersebut. Ini adalah bagaimana rencana Allah bermain dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, ketika kita mengalami kebahagiaan, kesedihan, atau bahkan kejadian yang tidak terduga, semuanya adalah bagian dari qodar Allah.
Baca Juga: Apa Itu Dispepsia? Kenali Gelaja dan Cara Mengobatinya, Jangan Anggap Sepele!
Konsep ini sangat penting dalam Islam karena membantu umat Muslim untuk memahami bahwa setiap kejadian dalam hidup memiliki makna dan tujuan yang telah ditetapkan oleh Allah. Ini membantu mereka menerima dan menghadapi tantangan, kesulitan, dan kebahagiaan dalam hidup dengan keyakinan bahwa semuanya adalah bagian dari rencana-Nya yang sempurna.
Sebagai dalil atau bukti dari konsep qada dan qodar dalam Islam, terdapat beberapa ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW yang menguatkan keyakinan ini. Salah satunya adalah dalam Surah Al-Hadid (57:22), yang berbunyi:
"Tidak ada yang menimpa di bumi dan tidak (pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah."
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap peristiwa yang terjadi di bumi, termasuk yang terjadi pada diri kita sendiri, telah ditetapkan oleh Allah sebelumnya. Ini adalah bukti dari rencana-Nya yang sempurna.
