LABVIRAL.COM - Indonesia sebagai negara keempat penduduk terbesar di dunia memiliki banyak talenta berbakat. Nggak heran jika Indonesia dianugerahi banyak tokoh perempuan yang kharismatik. Salah satunya, Sandiah atau lebih akrab dengan panggilan Ibu Kasur.
Siapakah Ibu Kasur ini?
Ibu Kasur (Dok. Istimewa)
Perempuan kelahiran Batavia atau yang kini menjadi wilayah Jakarta pada 16 Januari 1926 tersebut adalah seorang seniman pencipta lagu, pembawa acara, dan sekaligus pendidik bagi anak-anak Indonesia. Ibu Kasur terkenal dengan karakter sosok keibuan yang sabar dan penyayang.
Sandiah yang mendapatkan julukan Ibu Kasur tidak lain akibat pernikahannya dengan Soerjono pada 29 Juli 1946 di Yogyakarta. Soerjono, lelaki kelahiran Purbalingga 26 Juli 1912 ini mendapat julukan "Kak Soer". Julukan itu ia dapat sewaktu aktif di Gerakan Kepanduan Pramuka. Hingga akhirnya sewaktu menjadi bapak-bapak, namanya populer menjadi Pak Kasur. Nama ini yang kemudian merembet ke Sandiah sehingga dipanggil Ibu Kasur.
Ibu Kasur merupakan perempuan lulusan Mer Uitgerbreid Lager Onderwijs. Selain sebagai seniman pencipta lagu, Ibu Kasur juga terjun ke dunia pembawa acara. Beberapa acara yang ia bawakan seperti Taman Indria yang tayang di TVRI. Acara yang fokus terhadap anak-anak tersebut ia bawakan bersama Pak Kasur. Ibu Kasur juga tampil di televisi swasta. Ia membawakan acara Hip Hip Ceria di RCTI.
Hindari Lagu Pakai Huruf 'R'
Ibu Kasur (Dok. Istimewa)
Sementara, lagu-lagu yang ia ciptakan mempunyai ciri khasnya tersendiri. Salah satu yang sempat heboh adalah Ibu Kasur menolak atau menghindari menggunakan huruf “r” dalam lirik lagu ciptaannya.
Pengecualian terhadap huruf “r” pada lagu yang diciptakan tersebut tentu ada tujuannya. Ibu Kasur ingin lagu yang ia ciptakan tidak membuat anak-anak kesusahan dalam menyanyikannya. Sebab, beberapa anak kesusahan menyebut huruf “r”. Hal semacam itu disebut cadel.
Lagu yang Ibu Kasur ciptakan jumlahnya mencapai ratusan. Beberapa lagu yang ia ciptakan di antaranya adalah “Kucingku” dan “Bertepuk Tangan”. Dua lagu tersebut tetap populer dan dinyanyikan sampai sekarang.
