LABVIRAL.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya viral setelah mengirimkan surat permintaan tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Surat Permintaan Maaf Jefri Nichol ke Netizen Beredar: Saya Lakukan Kesalahan

Foto surat dengan kop Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya ini tersebar di media sosial. Surat bernomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM tertanggal 10 April 2023 tersebut ditandatangani langsung Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim.

Surat permintaan THR BNN Kota Tasikmalaya (Sumber : twitter.com/@gtobing2903)

Humas PO Bus Budiman Tasikmalaya, Ahmad Luzen mengatakan jika pihaknya merasa kaget setelah mendengar adanya selebaran tersebut. Ia juga mengatakan jika hal tersebut jangan sampai terjadi, karena menurutnya BNN adalah garda terdepan dalam pemberantasan Narkotika.

“Saya kaget, dari jabatan dulu Pak Tuteng itu, selama beberapa tahun ini tidak ada sama sekali. Setelah mendengar adanya selebaran itu saya kaget, ya mudah-mudahan jangan sampailah karena BNN kalo menurut saya itu garda terdepan dalam pemberantasan narkotika yang ada di kita," ungkap Ahmad Luzen.

Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan Hasyim membenarkan surat yang beredar tersebut memang benar berasal dari pihaknya. Surat tersebut ditujukan kepada PO Bus Budiman Tasikmalaya.

Baca Juga: 5 Beda Bus Single Glass dan Double Glass Bando, Mana Favoritmu ?

Ia menjelaskan jika permohonan tersebut sudah diketahui oleh pihak BNN Kota Tasikmalaya.

"Tujuannya untuk memberikan tambahan aja anggota, itu dalam bentuk barang, sembako atau apa," jelas Iwan kepada wartawan.

Meskipun demikian, Iwan juga menyampaikan permohonan maafnya dengan tersebarnya permohonan tersebut di masyarakat. Menurutnya hal itu terjadi karena kesalahan dari lembaga.

Surat tersebut seharusnya tidak boleh tersebar meskipun tujuannya untuk sesama anggota BNN Kota Tasikmalaya.

Iwan mengatakan jika pihaknya sudah menarik kembali surat tersebut dan memastikan tidak ada surat dengan permohonan serupa kepada pihak lainnya.***