LABVIRAL.COM - Cendekiawan muslim Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir mengatakan bahwa pemimpin yang antikritik lama-lama akan menjadi fosil.
Pernyataan itu disampaikan Gus Nadir di tengah hangatnya polemik Tiktoker Bima Yudho dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Keduanya berpolemik setelah Bima mengkritik pembangunan Lampung.
"Dari Jawa Barat sampai Lampung, belakangan ini pemimpin daerah terlihat mudah tersinggung atas kritikan via medsos," kicau Gus Nadir sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun Twitter @na_dirs, Senin (17/4/2023).
Baca Juga: Sholat Idul Fitri di Lapangan atau di Masjid, Mana yang Lebih Utama?
Gus Nadirs mengatakan, pemimpin yang tidak cepar tanggap dengan perubahan pola komunikasi dan mudah tersinggung lama-lama akan menjadi fosil.
"Fokus pada subtansi kritikan dan segeralah berbenah," pesan Gus Nadir kepada para pemimpin.
Sebelumnya, kritikan Tiktoker Bima Yudho Saputro yang sebut Lampung Dajjal saat mengkritik pembangunan di Lampung masih menjadi perbincangan publik.
Baca Juga: Polisikan Tiktoker Bima, Gindha Ansori: Wajar Apabila Pembangunan Itu Terbatas Bos!
Setelah ramai TikToker Bima mengkritik pembangunan di Lampung hingga sebut Lampung 'Dajjal', berbagai tanggapan dan reaksi bermunculan.
