LABVIRAL.COM - Kutu adalah parasit atau serangga kecil yang kerap hinggap di kepala manusia dan bersembunyi dalam rambut. Hadirnya kutu di kepala dapat menyebabkan gatal dan bahkan dapat menular dengan cepat.

Dalam istilah medis, kutu rambut dikenal dengan istilah pediculus humanus capitis. Binatang kecil yang satu ini lebih sering menyerang anak-anak dibanding orang dewasa, namun, tak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa tertular kutu rambut. 

Kutu rambut paling sering menular melalui kontak langsung dengan kepala penderita. Tanpa kontak langsung, kutu rambut tidak dapat berpindah dari satu kepala ke kepala orang lain. Hal ini karena kutu rambut tidak bisa terbang atau melompat.

Baca Juga: Cara Sederhana untuk Atasi Sembelit di Rumah

Meski tidak dapat terbang atau melompat, namun, nyatanya kutu rambut bisa merayap dengan cepat. Hal ini memungkinkan kutu rambut berpindah dari kepala penderita ke kepala orang lain melalui benda-benda yang digunakan di kepala, seperti topi, syal, sisir, jepit rambut, bantal, handuk, bahkan headphone.

Penularan juga bisa terjadi secara tidak langsung jika seseorang menyimpan benda-benda tersebut di tempat yang sama dengan benda milik penderita.

Namun, serangga kecil ini biasanya akan mati dalam waktu 12-24 jam setelah terlepas dari rambut. Matinya kutu rambut juga dipengaruhi oleh adanya faktor lain seperti suhu udara dan paparan sinar matahari.

Baca Juga: Cara Mudah Cegah Rambut Kutuan, Ayo Dicoba!

Sebenarnya, parasit ini tidaklah berbahaya. Namun, dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan iritasi kulit kepala akibat menggaruk. Mengutip kanal YouTube Hewan Populer, kutu rambut mampu menghisap darah dan bertelur di kepala.