LABVIRAL.COM - Dokter estetika atau juga biasa dikenal dengan sebutan dokter kecantikan, merupakan dokter yang memiliki keahlian seputar perawatan kecantikan, baik pada kulit tubuh, wajah hingga bentuk tubuh.
Dalam melakukan tugasnya, dokter estetika memiliki dua prosedur perawatan kecantikan yakni bedah dan non-bedah. Prosedur bedah merupakan prosedur yang menggunakan tindakan operasi seperti operasi plastik.
Sedangkan untuk prosedur non-bedah adalah prosedur yang tidak menggunakan tindakan operasi seperti suntik filler, tanam benang, botox dan sebagainya.
Baca Juga: Tahapan Menjadi Dokter Estetika yang Tangani Masalah Kecantikan
Dokter ini umumnya dapat ditemui klinik kulit kecantikan atau estetika dan pusat medis perawatan kulit. Namun, beberapa di antaranya juga membuka praktik di rumah sakit.
Melansir kanal YouTube dr. Danu Healthologie, seorang dokter estetika saat melakukan praktek biasanya akan membuka sesi konsultasi untuk para pasien yang memiliki masalah kecantikan ataupun perawatan. Sebab, dokter estetika dapat mendiagnosis masalah kulit dan memberikan saran mengenai perawatan maupun produk kosmetik.
Adapun beberapa treatment yang bisa dilakukan di klinik kecantikan bersama dokter estetika contohnya, chemical peeling, dermabrasi dan mikrodermabrasi, facial, suntik filler, suntik botox, perawatan IPL (intense pulsed light), hingga perawatan laser.
Baca Juga: Lika-liku Seorang Dokter Kecantikan yang Jarang Diketahui
“Ada banyak treatment, namun yang paling sederhana adalah facial, peeling, sampai kosmetik injectable seperti botox, filler tanam benang. Hal itu tentu disesuaikan dengan kebutuhan pasien” jelas dr. Danu.
