LABVIRAL.COM - Tanaman jahe sudah diketahui oleh banyak orang. Selain fungsinya untuk bumbu masakan, jahe juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Tanaman herbal ini memiliki beberapa jenis, yaitu jahe merah dan jahe biasa (jahe putih).

Jahe biasa sangat terkenal dan tidak asing di masyarakat. Jahe biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Sementara, jahe merah cocok untuk campuran minuman.

Umumnya jahe putih maupun jahe merah memiliki kandungan nutrisi yang sama. Mineral serta vitamin yang ada di rempah ini adalah vitamin A, B1, B3, dan vitamin C, besi, fosfor dan kalsium. Namun, meskipun memiliki kandungan nutrisi yang sama, jahe merah dan jahe biasa memiliki perbedaan khasiat.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Penuaan Dini

1. Jahe merah

Jahe merah merupakan rempah yang digunakan sebagai campuran minuman, rasanya yang pedas lebih bisa menghangatkan tubuh. Jahe merah merupakan jahe yang terunggul dari jenis jahe lainnya yang ada di Indonesia.

Jahe merah mengandung lebih banyak minyak atsiri, kandungan zat oleoresin dan zat gingerol. Kandungan minyak atsiri memiliki manfaat untuk meredakan batuk yang aman digunakan untuk siapa saja, termasuk anak-anak. Kemudian zat gingerol dapat mencegah peradangan pada usus secara efektif dengan bekerja aktif dalam menghambat enzim yang memicu inflamasi.

Baca Juga: Balancing Velg Motor, Sepenting Apa Sih?

Jahe merah aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Manfaat rempah ini dapat meredakan mual dan muntah yang biasa dialami ibu hamil pada awal masa kehamilan. 

Jahe merah memiliki rasa pedas yang kuat. Agar tidak terlalu panas di perut, sebaiknya jahe merah dicampurkan dengan teh maupun dengan madu. Manfaat lain jahe merah adalah baik untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah.