LABVIRAL.COM - Sampai saat ini ada dua jenis toilet yang umum digunakan di dunia, yaitu toilet jongkok dan toilet duduk. Di Indonesia, toilet jongkok lebih umum ditemui, meski dianggap memiliki model yang kuno. 

Bahkan, toilet jongkok sering dianggap kurang nyaman ketika dipakai buang air besar. Pasalnya, toilet jongkok dapat menyebabkan keluhan pegal atau nyeri pada paha dan tumit jika terlalu lama jongkok.

Namun, di balik kekurangannya, toilet jongkok justru memiliki beberapa manfaat kesehatan daripada toilet duduk, lho. Simak deretan manfaat toilet jongkok untuk kesehatan berikut ini:

Baca Juga: Indikator Suhu tetap Nyala meski Cairan Pendingin Aman, Ada 4 Faktor Penyebabnya

1. Melancarkan proses buang air besar

Menurut penelitian, BAB di toilet jongkok lebih baik bagi kesehatan. Pada posisi jongkok, BAB lebih efektif karena otot anus dan otot besar lebih rileks. Sehingga BAB menjadi lebih mudah dan lancar. 

Sedangkan saat BAB memakai toilet duduk, otot saluran pencernaan justru akan menekan rektum sehingga menyempitkan saluran dubur. Hal ini membuat BAB lebih lama dan perlu tenaga ekstra.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Biang Keringat pada Bayi Bisa Berakibat Fatal!

2. Mencegah kembung, sembelit hingga wasir

Posisi jongkok saat BAB pada toilet jongkok dapat menjaga pergerakan usus, sehingga mencegah kembung, sembelit , usus buntu dan wasir.

3. Meningkatkan kebugaran

Manfaat toilet jongkok yang ketiga untuk meningkatkan kebugaran. Sebab posisi jongkok itulah yang membuat kita berolahraga kaki.