LABVIRAL.COM - Kafeina, atau yang lebih dikenal dengan kafein, merupakan senyawa alami alkaloid xantina yang berbentuk kristal yang memiliki cita rasa pahit. Kafein bisa bekerja sebagai obat perangsang otak dan sistem saraf pusat untuk membuat tubuh tetap terjaga dan meringankan rasa lelah.
Kafein populer dapat ditemukan secara alami pada tanaman teh, kopi, dan juga cokelat. Kafein ditemukan oleh seorang kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand Runge, pada tahun 1819. Perlu kamu tahu, kafein juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan konsentrasi, menurunkan berat badan, menurunkan risiko Parkinson dan Alzheimer, hingga mengatasi depresi.
Namun perlu kamu ingat, terdapat takaran untuk mengkonsumsi kafein itu sendiri, jangan berlebihan dimana nantinya bukan menjadi obat tapi malah sebaliknya menjadi racun yang menyebabkan penyakit. Lalu, berapa takaran yang baik untuk mengkonsumsi kafein? Yuk simak ulasan dari Labviral.com berikut ini!
Baca Juga: 5 Lagu Pop Minang Galau, Cocok Didengarkan Saat Galau
Mengutip Food and Drug Administration (FDA), dimana untuk orang dewasa yang sehat kamu diperbolehkan untuk mengkonsumsi 400 miligram kafein sehari sebagai jumlah yang masih aman untuk dikonsumsi.
Dimana 400 miligram kafein setara dengan sekitar empat atau lima cangkir kopi seukuran 240 ml. Jadi dalam sehari sebaiknya jangan konsumsi kopi lebih dari 5 cangkir ya. Namun perlu diingat pula, sensitivitas setiap orang berbeda-beda terhadap efek dari kafein. Selain itu kecepatan metabolismenya juga sangat bervariasi.
Seseorang dengan kondisi tertentu dapat memiliki kecenderungan lebih sensitif terhadap efek kafein. Oleh karena itu, jika kamu sedang hamil atau memiliki kondisi kesehatan lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai batas aman konsumsi kafein yang sesuai.
Baca Juga: Apakah Hewan Peliharaan Bisa Merasakan Cemburu? Begini Jawaban Para Ahli
FDA belum menetapkan tingkat yang aman untuk anak-anak, tetapi American Academy of Pediatrics telah melarang konsumsi kafein dan jenis stimulan lainnya bagi anak-anak dan remaja. Itu dia penjelasan terkait dengan mengkonsumsi kafein yang dikategorikan aman. Semoga bermanfaat ya.
