Pada sunroof terdapat karet yang mencegah masuknya air ke dalam kabin saat hujan. Karet ini bisa cepat getas atau kering dan pecah-pecah jika sering terkena sinar matahari langsung. Akibatnya, karet bisa rusak dan menyebabkan kebocoran. 

Untuk menghindari hal tersebut, maka disarankan untuk memarkirkan mobil di tempat teduh. Minimal, ada penutup di bagian sunroof agar karet tidak terjemur. Selain itu, kamu juga perlu menjaga kekenyalan karet sunroof dengan silicone spray agar tetap berfungsi dengan sempurna.

3. Lindungi Rel Sunroof

Tidak hanya kaca sunroof yang harus dirawat, kamu juga harus memperhatikan kondisi rel sunroof. Rel sunroof bisa saja rusak karena teralu sering digunakan atau termakan usia. Perawatan rel sunroof sebenarnya sangat sederhana. Caranya, cukup lapisi rel dengan lapisan gemuk cair dan bersihkan kerak dan karat agar rel kembali lancar bergerak.

4. Jangan Diamkan Sunroof Terlalu Lama

Mobil yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa rusak dengan sendirinya. Begitu juga dengan Sunroof. Jika fitur ini tidak digunakan dalam waktu lama, maka bisa membuatnya rusak. 

Jika kamu tidak pernah menggunakan mobil tersebut, setidaknya pastikan kamu tetap gerakkan sunroof dengan membuka dan menutupnya minimal 3 minggu sekali agar rel tidak lengket di kaca sunroof dan akhirnya sulit untuk dibuka.

5. Keringkan Setelah Tersiram Air

Cara merawat sunroof berikutnya, yaitu jangan membiarkan rel sunroof terlalu lama basah. Hal ini untuk mencegah karat timbul dan merusak kinerja rel sunroof itu sendiri. Selain itu, kaca sunroof juga wajib dikeringkan.

Jangan sampai waterspot atau jamur kaca merusak penampilan sunroof. Pasalnya, air yang dibiarkan mengering dengan sendirinya, dapat menjadi kerak yang akan mengganggu penampilan serta kinerja sunroof.***