LABVIRAL.COM - Bagi pengendara roda empat, overheat menjadi momok yang cukup menakutkan untuk dihadapi. Karena, mobil yang mengalami overheat berpotensi mengalami berbagai kerusakan mesin. Jika terjadi, bisa dipastikan mobil yang mengalami overheat akam memerlilan banyak biaya untuk memperbaiki komponen yang rusak. Terlebih, untuk memperbaikinya tidaklah murah.

Belum lagi kabar yang menyatakan jika mobil bisa terbakar pada saat mengalami overheat, tentu saja hal ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh oleh para pemilik mobil. Sejatinya, terdapat indikasi awal yang bisa menjadi sebuah tanda peringatan dini ada yang tidak beres dengan mobil kesayangan Anda tersebut. Tanda awal jika mobil mengalami overheat adalah suhu mesin yang terus mengalami kenaikan yang drastis.

Selain itu, biasanya juga dibarengi dengan tenaga mesin mobil yang lemah. Pada saat Anda menemukan tanda-tanda ini, maka alangkah bijaknya Anda segera membawa mobil Anda ke bengkel untuk diketahui penyebabnya sebelum semuanya terlambat. Jangan pernah memaksakan mobil yang mendapati gejala seperti ini karena akan memperbesar resiko kerusakannya.

Baca Juga: 3 Ciri dan Cara Mengatasi Busi Mobil Rusak, Atasi Mesin Mobil Suka Brebet

Mengutip dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang menjadi penyebab mobil bisa mengalami overheat. Berikut adalah rangkumanya, simak selengkapnya!

1. Cairan radiator habis
Cairan radiator yang kering menjadi penyebab paling sering terjadinya overheat. Meski demikian, masih banyak pengendara yang lalai dan cuek terhadap hal ini. Padahal, cairan radiator ini berfungsi untuk mendinginkan suhu mesin, jika sampai cairan radiator ini habis, maka suhu mesin akan naik dan terjadilah overheat.
2. Radiator rusak
Kasus paling umum terjadi adalah selang radiator yang pecah atau retak. Akibatnya, ini mempercepat radiator habis dan kering. Sehingga, bisa menyebabkan kendaraan overheat. Karena terbuat dari bahan karet, seiring berjalannya waktu selang radiator ini menjadi getas dan mudah retak atau pecah.
3. Oli mesin habis
Selain cairan radiator, oli juga berfungsi untuk mendinginkan mesin. Selain itu oli juga berfungsi untuk melumasi setiap bagian yang ada di dalam mesin untuk meminimalisir gesekan yang terjadi. Pada saat oli sudah rusak atau bahkan sampai habis, maka gesekan yang timbul antar part di dalam mesin semakin besar. Dampaknya tentu saja overheating.
4. Termostat rusak
Rusaknya thermostat menjadi penyebab mobil overheat berikutnya yang wajib untuk Anda perhatikan. Thermostat sendiri merupakan pusat kontrol yang memerintahkan cairan radiator perlu atau tidak untuk mendinginkan mesin. Pada saat termostat rusak, maka radiator tak mampu menjalankan instruksi dengan baik.***