LABVIRAL.COM - Media sosial memiliki sistem algoritma yang berbeda dalam kontennya masing-masing. Tidak terkecuali Instagram. Karena itu, mempelajari algoritma penting demi mendapatkan viewers yang banyak.

Terlebih, media sosial berbasis foto dan video memerlulan algoritma untuk bisa menyediakan konten yang di inginkan untuk para penggunanya. 

CEO Instagram, Adam Mosseri membeberkan bagaimana cara kerja algoritma di Instagram. Lewat blog resmi IG, Mosseri mengatakan penjelasan ini dilakukan untuk meluruskan kesalahpahaman sistem algoritma IG yang terjadi di sebagian kreator dan pengguna lainnya.

“Kami menjelaskan lebih lanjut tentang cara kerja pemeringkatan konten di Instagram dan membagikan beberapa fitur baru sebagai tanggapan kepada kreator yang sudah membantu meningkatkan pengalaman pengguna,” tulis Mosseri dikutip dari GSM Arena, Sabtu (3/6/2023).

Pemeringkatan yang dimaksud adalah konten mana saja yang dianggap menarik dan punya potensi untuk dilihat oleh pengguna lain. Artinya, semakin tinggi peringkat tersebut, konten yang diunggah berpeluang dilihat oleh lebih banyak pengguna.

Mosseri menyebut bahwa Instagram tidak memakai satu sistem algoritma untuk keseluruhan konten yang diunggah ke platform. Setiap area atau jenis konten menerapkan sistem algoritmanya masing-masing.

“Instagram tidak memiliki satu algoritma secara keseluruhan yang mengawasi apa saja konten yang dilihat pengguna dan yang tidak di dalam aplikasi,” ucap Mosseri.

Baca Juga: Pengguna Instagram Bisa Bagikan Musik di Fitur Notes, Begini Caranya

Mossery juga menjelaskan, bahwa Instagram memakai beragam algoritma. Ini dilakukan untuk melakukan klasifikasi dan memproses data berdasarkan tujuan.