LABVIRAL.COM - Kesehatan baterai menjadi permasalahan yang sering dialami oleh pengguna ponsel. Sehingga, banyak baterai yang rusak akibat kurangnya perawatan dari pengguna.
Fitur ini pertama kali diluncurkan pada perangkat iOS pada beberapa waktu silam. Sayangnya, fitur ini belum tersedia pada perangkat Android.
Padahal, cukup banyak pengguna di dunia yang menggunakan Android di seluruh dunia. Kendati demikian, menurut mantan Pemimpin Redaksi XDA-Developers Mishaal Rahman, Google telah menambahkan beberapa Application Programming Interface (API) BatteryManager baru ke Android 14 versi beta.
Dua dari API ini bersifat publik sehingga dapat dijajal para penguji, seperti dikutip dari Gizchina, Rabu (7/6/2023).
API tersebut berguna memberikan informasi tentang jumlah siklus dan status pengisian daya. Sementara itu, API lainnya bertugas melaporkan tanggal pembuatan perangkat, penggunaan pertama, kebijakan charging, dan kondisi kesehatan baterai.
Saat ini, API hanya tersedia di perangkat Pixel yang menjalankan Android 14 Beta 2 atau versi lebih tinggi.
Baca Juga: Google Luncurkan Versi Beta Fitur Magic Compose di Aplikasi Messages
Sehubungan dengan penemuan tersebut, developer Narekd membawa sebuah aplikasi bernama Batt. Aplikasi ini menggunakan API baru untuk melaporkan kesehatan baterai dan siklus pengisian daya HP Android.
Menurut laporan, Batt dikeluarkan oleh GitLab dan tengah bersiap untuk uji coba pada ponsel dengan Android 14 beta terbaru. Sehingga pengguna dapat menjaga kesehatan baterai ponsel agar lebih lama.
