LABVIRAL.COM - Ban motor merupakan salah satu komponen vital yang memiliki peran penting dalam operasional sebuah kendaraan. Komponen ini tidak hanya berfungsi untuk menggerakkan motor, tapi juga berfungsi untuk menyangga beban berat pada kendaraan dan memudahkan pengendara saat berubah arah.
Mengingat pentingnya fungsi ban motor, maka pengendara motor wajib memberikan perhatian lebih pada komponen yang satu ini. Selain itu, para pemilik kendaraan juga perlu mengetahui jenis-jenis ban motor yang beredar di pasaran. Sebab, setiap jenis ban motor memiliki fungsinya tersendiri.
Melansir dari laman Wahana Honda, ban motor memiliki beberapa jenis. Apa saja itu? Simak penjelasannya berikut ini.
- Ban motor semi slick
Jenis ban yang satu ini ini lebih sering digunakan pada motor sport. Secara umum, ban jenis ini jauh lebih cepat gundul atau aus ketika digunakan berkendara dibandingkan ban motor biasa.
Hal ini disebabkan karena jenis ban motor semi slick terbuat dari karet yang tipis, sehingga hanya bisa digunakan dalam jangka pendek atau menempuh jarak sekitar 1.600 km. Meski begitu, ban ini memiliki daya cengkram yang cukup baik. Oleh karenanya, tidak heran jika jenis ban motor semi slick cenderung lebih sering digunakan dalam arena balapan.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Ini Dampak Ban Motor Kekurangan Angin
- Ban sport touring
Bagi kamu yang senang melakukan touring dengan berkendara motor, maka perlu mengetahui jenis ban yang satu ini. Jenis ban motor sport touring cocok untuk digunakan berkendara jarak jauh dan melintasi jalanan dalam berbagai medan.
Selain itu, ban jenis ini juga lebih stabil dan tidak mudah cepat panas. Oleh karena itu, ban ini jauh lebih awet jika dibandingkan dengan ban motor semi slick. Jenis ban sport touring biasa digunakan oleh kendaraan ber-cc menengah ke atas.
- Ban offroad
Jenis ban motor berikutnya ada ban offroad. Ban yang satu ini secara visual sudah terlihat berbeda dengan jenis ban pada umumnya. Fungsi dari ban offroad, yaitu untuk menjelajahi medan-medan yang sulit dijangkau motor biasa. Mulai dari jalanan berbatu, berlumpur, sungai, pegunungan, bukit dan lain sebagainya.
Ban ini terbuat dari bahan dasar karet yang keras, sehingga memiliki ketahanan yang cukup bagus. Sayangnya, karena diperuntukkan menempuh jalanan yang bermedan sulit, jenis ban ini memiliki daya cengkram yang sangat kurang jika digunakan untuk melewati jalanan aspal yang mulus.
- Ban tubeless
Jenis ban yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Mengingat saat ini sudah banyak pengendara motor yang menggunakan jenis ban ini untuk kendaraan mereka.
Ban tubeless sendiri sebenarnya merupakan jenis ban yang tidak menggunakan ban dalam lagi, sehingga usia pakainya jauh lebih awet dibandingkan ban biasa pada umumnya.
Ban ini cocok dipakai untuk menemani kamu berkendara kemana pun. Terlebih jika ingin berkendara jarak jauh, yang mana faktor ban bocor seringkali menjadi momok bagi para pengendara. Selain itu, ban tubeless juga dinilai cukup stabil untuk menempuh perjalanan dengan kecepatan tinggi dan cocok untuk digunakan berkendara di musim penghujan.
- Ban dry racing dan wet racing
Sesuai dengan namanya, kedua jenis ban ini biasa digunakan untuk di arena balap motor. Berbeda dengan jenis ban lain, ban racing biasanya dibandrol dengan harga yang cukup mahal dan memiliki usia pakai yang cukup singkat. Oleh karenanya, ban ini sangat tidak cocok untuk digunakan dalam rutinitas harian.
Untuk jenis dry racing, ban ini lebih cocok digunakan untuk medan jalanan yang kering atau terik. Sementara untuk wet racing merupakan ban yang direkomendasikan untuk berkendara di arena balap yang basah atau sedang turun hujan. Ban ini memiliki permukaan dengan pola yang minim, sehingga membuat cengkraman ban ini akan sangat kuat untuk bermanuver di jalan.
Itulah beberapa jenis ban motor yang perlu kamu ketahui. Di mana masing-masing jenis ban memiliki fungsi atau kegunaannya sendiri, sehingga kamu tidak bisa menggunakan sembarang jenis ban untuk berkendara di jalanan tertentu.
