LABVIRAL.COM - Jika kamu ingin membeli motor bekas dengan cara mencicil, kamu perlu tahu salah satu hal yang cukup penting yaitu cara pembayaranya atau yang dikenal simulasi kredit.
Simulasi kredit atau perhitungan bayar penting untuk kamu pahami, agar saat kamu membeli motor bekas dengan cara mencicil atau kredit kamu tidak akan rugi.
Pasalnya jika kamu tidak paham bisa-bisa nanti kamu membayar sama seperti harga motor baru lho! tak sedikit para penjual motor bekas yang mematok harga kendaraan dengan sembarangan, sehingga bisa merugikan pembeli.
Nah, berikut ini Labviral.com ajak kamu untuk mengetahui informasi mengenai cara menghitung simulasi kredit motor bekas, yuk disimak artikel berikut ini baik-baik ya!
Baca Juga: Daftar Harga Motor Beat Bekas Terbaru 2023, Jenis Motor Bekas Paling Laris Lho!
Pengertian simulasi kredit motor bekas
Membeli motor bekas merupakan salah satu alternatif, bagi seseorang untuk bisa memiliki kendaraan roda dua tersebut dengan harga yang cukup miring.
Sama seperti motor baru, membeli motor bekas juga bisa dilakukan dengan cara kredit atau sistem pembayaran yang dicicil. Tentunya dengan harga dan cicilan yang berbeda dengan motor baru ya.
Saat ini, telah banyak penyedia layanan pembiayaan kredit motor yang terpercaya dan terdaftar di OJK, sehingga kamu bisa membeli kendaraan lebih cepat melalui pengajuan pinjaman.
Namun, sebelum mengajukan kredit dan melakukan pembelian motor bekas, sebaiknya kamu harus menghitung simulasinya terlebih dahulu.
Simulasi kredit motor bekas adalah sistem perhitungan untuk mengetahui perkiraan harga kendaraan yang berlaku sementara.
Meskipun tidak selalu sama dengan harga aslinya, melakukan simulasi kredit sebelum membeli motor bekas akan membantu Sobat kamu dalam mengetahui berapa perkiraan biaya yang perlu dipersiapkan.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Bekas Vario Sampai Dengan Harga Barunya 2023
Lantas bagaimanakah cara menghitung simulasi kredit pembelian motor bekas?
Banyaknya penjual motor bekas yang memasang harga relatif lebih mahal dibandingkan aturan seharusnya. Maka dari itu, dengan menghitung simulasi kredit motor bekas lebih awal, calon pembeli bisa mencegah terjadinya penipuan yang dilakukan oleh pihak dealer terkait harga jual kendaraan.
Cara menghitung simulasi kredit pembelian motor bekas
Setelah mengetahui pengertian simulasi kredit pembelian motor bekas, lantas, bagaimana cara menghitungnya?
Pada dasarnya, terdapat sejumlah komponen yang perlu dihitung sebelum melakukan pembelian kredit motor bekas.
Adapun cara menghitung simulasi kredit motor bekas adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Bekas Murah Rp2 Jutaan, Buruan Cek!
1. Biaya Bunga
Cara menghitung simulasi kredit motor bekas yang pertama adalah menentukan perkiraan biaya bunganya. Saat membeli kendaraan dengan cara mengangsurnya, kamu akan dikenakan bunga dari pihak pembiayaan kredit motor.
Nah, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, kamu juga berinisiatif menghitung perkiraan bunganya terlebih dahulu. Sebab, ada pihak pembiayaan kredit motor yang nakal dengan menawarkan bunga relatif tinggi.
Adapun contoh perhitungan biaya bunga kredit motor bekas adalah sebagai berikut.
Bony akan membeli motor bekas seharga Rp20 juta dengan metode kredit. Uang muka yang akan dibayar Bony adalah senilai Rp5 juta dan sisanya sebesar Rp15 juta akan diangsur selama 2 tahun.
Apabila perkiraan suku bunga kredit yang diberikan oleh pihak perusahaan pinjaman adalah sebesar 1% per bulannya. Maka, bagaimana perhitungan total utangnya?
- Besaran Bunga = (Nilai utang x Bunga per bulan) x Masa pinjaman
- Besaran Bunga = (Rp15.000.000 x 1%) x 24
- Besaran Bunga = Rp3.600.000
- Total Utang = Sisa utang + Besaran bunga
- Total Utang = Rp15.000.000 + Rp3.600.000
- Total Utang = Rp18.600.000
Jadi, total utang pembelian motor bekas yang masih dimiliki Bony adalah sebesar Rp18.600.000.
Baca Juga: Didominasi Yamaha, Simak Daftar Harga Motor Bekas Murah Rp 5 Jutaan
2. Biaya Asuransi
Cara menghitung simulasi kredit motor bekas berikutnya adalah menentukan perkiraan biaya asuransinya. Memiliki asuransi kendaraan bermotor memang sangat diperlukan.
Hal itu diperlukan untuk melindungi kendaraan pribadi apabila mengalami kerusakan, sehingga kamu tidak akan mengalami kerugian akibat kejadian tersebut.
Nah, pada umumnya, ada dua jenis asuransi kendaraan bermotor yang akan ditawarkan oleh perusahaan penyedia layanan tersebut.
Adapun jenis-jenis asuransi kendaraan bermotor adalah sebagai berikut:
- All risk, yaitu asuransi kendaraan yang menjamin seluruh biaya kerusakan transportasi, mulai dari perbaikan ringan, hingga kerugian lainnya.
- Total Lost Only (TLO), yaitu asuransi kendaraan yang menjamin kerugian akibat kehilangan atau terjadinya kerusakan transportasi lebih dari 70%.
Baca Juga: Tips Membeli Motor Bekas yang Aman Agar Tidak Menyesal
3. Biaya Lainnya
Cara menghitung simulasi kredit motor yang terakhir adalah dengan mempertimbangkan biaya-biaya lainnya, seperti administrasi dan fidusia.
Biasanya, saat mengajukan kredit kendaraan bermotor, pihak perusahaan akan meminta biaya administrasi.
Nah, nominal uang administrasi ini akan berbeda pada setiap penyedia pembiayaan kredit motor.
Oleh sebab itu, sebaiknya Sobat kamu mencari tahu terlebih dahulu mengenai biaya administrasi pada beberapa perusahaan dan memilih yang relatif murah.
Selain administrasi, pihak pembiayaan kredit motor biasanya juga akan menagih uang fidusia untuk menjamin perjanjian antara pembeli dan perusahaan penyedia pinjaman.
Dengan adanya biaya fidusia tersebut, maka hak dan wewenang kedua belah pihak akan dilindungi oleh Undang-Undang.
Demikian sederet informasi terkait simulasi kredit motor bekas, mulai dari pengertian, hingga cara menghitungnya.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Bekas Murah Rp 4 Jutaan, Lengkap dengan Tips Aman Membelinya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, menghitung simulasi kredit motor bekas akan membantu kamu dalam memperkirakan harga kendaraan tersebut. Semoga bermanfaat ya.(**)
