LABVIRAL.COM - Ban motor yang anginnya diisi menggunakan nitrogen memang terbukti lebih awet. Jika dibandingkan dengan angin biasa, nitrogen memiliki beberapa keuntungan karena ukuran partikelnya lebih besar.

Karena itu, para pengendara motor yang menggunakan nitrogen pada ban motornya tidak perlu terlalu sering mengecek tekanan ban motor mereka. Meskipun demikian, bukan berarti ban motor yang diisi nitrogen tidak perlu dicek sama sekali. Sebab, nitrogen sendiri juga memiliki batas waktu untuk bertahan.

Lalu, berapa lama ban motor yang diisi dengan angin nitrogen ini mampu bertahan?

Umumnya ban motor yang diisi dengan angin nitrogen ini mampu bertahan hingga kurun waktu tiga hingga empat bulan atau bahkan bisa lebih. Hal ini dapat terjadi karena molekul dan kandungan oksigen yang terdapat pada nitrogen ini hanya mencapai lima persen.

Setelah ban motor yang diisi nitrogen telah mencapai waktu tiga bulan, sebaiknya segera lakukan pengecekan dan jika perlu lakukan pengisian pada ban motor menggunakan nitrogen lagi.

Hal inilah yang membuat pengisian angin pada ban motor yang menggunakan nitrogen dapat lebih awet dibandingkan hanya dengan mengisi ban motor dengan angin biasa yang berasal dari kompresor.

Sementara itu, ban motor yang diisi dengan angin biasa, umumnya hanya mampu bertahan dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu saja. Biasanya, tekanan angin pada ban motor yang awalnya ada di 33 psi, bisa turun menjadi 20 psi hanya dalam jangka waktu tersebut.***