LABVIRAL.COM - Pada sepeda motor, oli mesin merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Oli mesin sendiri berfungsi untuk melumasi, serta melindungi komponen mesin dari korosi (karat). Selain itu, oli mesin juga berfungsi untuk menjaga kebersihan mesin dan menjaga suhu mesin agar tidak mencapai suhu yang terlalu tinggi.

Oli mesin juga berperan penting dalam kinerja dan performa dari motor itu sendiri. Sayangnya, terkadang beberapa pemilik motor mengalami masalah seperti oli pada motor mereka lebih cepat habis daripada motor lainnya yang sejenis.

Tentu saja, hal ini akan mengganggu pemilik motor karena dapat mengurangi kinerja mesin dari motornya sendiri dan suara mesin akan menjadi lebih kasar. Lebih parahnya lagi, oli mesin yang berkurang atau habis tak tersisa dapat membuat mesin motor menjadi overheat dan macet.

Oli mesin yang cepat habis ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, untuk lebih jelasnya silakan simak selengkapnya di bawah ini:

Penyebab oli mesin motor cepat habis

1. Seal oli bocor

Salah satu penyebab yang paling umum terjadi saat oli mesin motor cepat habis adalah seal oli mengalami kebocoran. Kebocoran pada seal oli sendiri bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dan umur dari seal oli.

Hal ini akan menyebabkan ‘oil up’, dimana oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih.

3. Oli jarang diganti

Penyebab lain saat oli mesin motor cepat habis adalah oli yang jarang diganti, sehingga volume oli akan berkurang karena penguapan yang terjadi pada oli hingga dibawah batas minimal.

Saat oli sudah berada di bawah batas minimal, maka oli sudah tidak akan mampu lagi melindungi bagian-bagian mesin dengan maksimal, lebih parahnya lagi dapat menyebabkan kerusakan pada komponen didalam mesin.

3. Piston dan ring piston yang sudah aus

Oli mesin motor yang cepat habis juga dapat disebabkan oleh piston dan ring piston yang sudah mengalami keausan. Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor. Kerapatan ring piston berfungsi untuk mencegah terlalu banyaknya campuran bahan bakar udara yang masuk ke ruang oli.