LABVIRAL.COM - Shockbreaker pada sepeda motor berfungsi sebagai peredam guncangan saat motor melewati jalan rusak dan menjaga kestabilan motor saat dikendarai. Sama seperti komponen sepeda motor lainnya, fungsi shockbreaker motor ini dapat menurun seiring dengan berjalannya waktu.

Khususnya untuk shockbreaker depan sepeda motor, pemilik harus melakukan perawatan agar shockbreaker tetap awet dan nyaman. Salah satu bentuk perawatan dari shockbreaker depan sepeda motor adalah penggantian oli shock.

Karena, oli shock ini akan mengalami perubahan kualitas yang bisa dilihat dari segi warna oli yang menjadi keruh, serta volume oli shock yang mengalami penurunan dari kapasitas yang seharusnya.

Saat oli shock ini telah mengalami penurunan kualitas, seperti warnanya menjadi keruh ataupun kapasitas oli yang sudah berkurang, otomatis kemampuan shockbreaker depan dalam meredam guncangan menjadi kurang maksimal.

Selain penggantian oli shock, pemilik juga disarankan untuk memeriksa komponen lain pada shockbreaker depan seperti, inner tube shock, dan sil shockbreakernya. Sebab, komponen tersebut sangat mempengaruhi kapasitas oli shock.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli shockbreaker?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, oli shockbreaker sepeda motor perlu diganti saat shockbreaker depan kemampuan dalam meredam guncangan sudah berkurang.  Jika hal ini terjadi maka kenyamanan saat berkendara pun menjadi berkurang.

Saat kondisi diatas mulai dirasakan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan komponen shockbreaker depan dan lakukan penggantian oli shocknya.

Untuk waktu ideal penggantian oli shockbreaker depan sepeda motor ini adalah setahun sekali. Sebab, oli shock yang terlalu lama tidak diganti, maka kualitasnya akan berkurang. Hal ini bisa dilihat dari perubahan warna oli shock, dan kapasitas oli shock yang berkurang.

Penggantian oli shock dalam jangka waktu setahun sekali ini akan membuat shockbreaker lebih awet dan tetap menjaga kenyamanan dalam berkendara.***