LABVIRAL.COM - Pada CVT motor matic, ada sebuah komponen CVT yang bernama roller weight. Komponen ini berfungsi untuk menekan pulley agar menutup dan diameternya semakin mengecil.

Roller weight pada CVT motor matic ini, seiring dengan pemakaiannya akan mengalami keausan. Jika roller aus, otomatis performa motor matic akan menurun, terutama saat melakukan akselerasi.

Selain dari pabrikan, roller weight juga banyak diproduksi oleh merek aftermarket dengan kualitas yang beragam sesuai dengan harganya. Semakin mahal roller weightnya, otomatis kualitasnya akan semakin bagus. Seperti halnya roller weight yang terbuat dari bahan teflon.

Roller weight yang terbuat dari bahan teflon ini, meskipun lebih mahal namun memiliki berbagai macam kelebihan. Salah satu kelebihan dari roller weight yang terbuat dari bahan teflon adalah membuat akselerasi motor matic menjadi lebih halus.

Sebab, roller teflon ini lebih minim dari gesekan. Berbeda dengan roller standar bawaan motor. Selain mampu membuat akselerasi lebih halus, roller sepeda motor yang terbuat dari bahan teflon ini juga diklaim lebih awet pemakaiannya dibandingkan dengan roller standar bawaan motor.

Roller weight yang berbahan teflon juga lebih awet karena bahan teflon yang lebih licin daripada bahan Poly Oxy Methylene atau lebih sering disebut dengan POM.

Efek dari gerakan roller teflon yang licin dan minim gesekan ini, tentu saja akan membuat roller lebih awet. Meskipun demikian, selain karena bahan teflonnya faktor lain yang membuat roller lebih awet adalah kondisi rumah rollernya, terutama pada jalur roller yang belum termakan.

Untuk harganya sendiri, roller weight yang terbuat dari bahan teflon biasanya dibanderol dengan harga dua kali lebih mahal daripada harga roller weight standar bawaan motor.***