LABVIRAL.COM - Google mengumumkan teknologi Artificial Intelligent (AI) basis ChatBOT, yang mereka siapkan untuk melawan ChatGPT. Teknologi ini bernama Google Bard AI. 

Google Bard AI ini dibangun dengan kecerdasan buatan AI dari Google bernama LaMDA, yang telah bertahun-tahun dikembangkan oleh Google. LaMDA, adalah kependekan dari Language Model for Dialogue Applications atau model bahasa untuk aplikasi percakapan.

CEO Google, Sundar Pichai menyebut, Bard menjawab pertanyaan dengan mengambil informasi dari website atau laman dengan informasi berkualitas tinggi dan terpercaya.

Dalam blog Google yang ditulis Sundar dan dikutip Labviral.com, kemampuan ini mungkin dapat menjawab pertanyaan tentang peristiwa terkini, sesuatu yang tidak dimiliki oleh ChatGPT.

Baca Juga: Menilik Perjalanan Bosscha, Observatorium Pertama di Asia Tenggara

"Dalam waktu dekat, kalian bisa melihat sendiri search engine yang didukung oleh kecerdasan buatan yang mampu menyaring informasi kompleks dan persepektif yang beragam ke format yang mudah dicerna. Ini membuat kalian bisa dengan cepat memahami gambaran besar dan belajar dari informasi yang tersedia di internet, " tulis CEO Google Sundar Pichai dalam blog Google, Kamis (9/2/2023).

Dalam blog tersebut, Google memberikan contoh penggunaan Bard untuk menyederhanakan topik kompleks soal penemuan terbaru dari teleskop James Webb NASA ke anak berusia 9 tahun.

Sebelum diluncurkan untuk publik, Bard dan LaMDA, akan dibuka untuk diuji coba oleh pihak luat yang tepercaya.

Bos Pengembang AI Google, Jeff Dean, menyatakan bahwa Google berhadapan dengan risiko reputasi dalam meluncurkan platform AI, sehingga mereka masih akan melalui uji coba yang intens, baik secara internal maupun melibatkan pihak eksternal.