LabViral.com - Bagian kaki-kaki adalah jal yang tidak boleh luput dari perhatian setiap pemilik mobil. Bagian ini harus dirawat sebaik mungkin karena dapat menentukan keamanan dan kenyamanan pemilik kendaraan.
Untuk merawat kaki-kaki mobil, ada bagian yang tidak bisa dilakukan sendiri, dan harus dilakukan oleh petugas bengkel. Tentu untuk harus mengeluarkan biaya. Berapa biayanya? berikut gambaran dan estimasinya.
Perawatan kaki-kaki mobil bisa dilakukan di bengkel resmi maupun di bengkel spesialis kaki-kaki atau bengkel pinggir jalan. Setiap bengkel juga biasanya membedakan biaya pengerjaan sesuai dengan kategori mobil yakni merek Eropa dan merek Jepang.
Dari sisi ongkos biaya, mobil pabrikan Jepang memiliki tarif yang lebih rendah dibandingkan dengan merek Eropa. Hal tersebut bisa dikarenakan faktor ketersediaan suku cadang yang melimpah. Selain itu mobil pabrikan Jepang paling banyak digunakan di Indonesia.
Untuk biaya pengerjaan bengkel berkisar antara Rp1- 2 jutaan, tergantung keluhan dan tingkat keparahan kerusakan pada mobil tersebut. Biaya tersebut biasanya untuk paket servis keseluruhan.
Jika ingin melakukan perawatan di satu titik saja, setiap bengkel juga menyanggupinya. Perawatan tersebut biasanya meliputi shockbreaker, tie rod, long tie rod, atau bushing.
Sebagai contoh untuk biaya perawatan shockbreaker berkisar antar Rp150 ribu- Rp200 ribu. Jika perlu ada perbaikan, biayanya bisa mencapai Rp400 ribu.
Biaya di atas merupakan estimasi untuk jasa bongkar dan pasangnya saja. Jika harus menggati part, ada tambahan lain sesuai dengan tingkat kerusakan. Sebagai contoh untuk harga penggantian bearing bisa mencapai Rp200 ribu, tergantung pada jenis mobil tersebut.
Jika ingin mengganti shockbreaker berkisar antara Rp1,2 juta, tergantung pada merek mobil. Selain itu estimasi per daun sekitar Rp150 ribu untuk yang kondisi seken.
