Motormu Pakai Rem Cakram? Ketahui Cara Kerjanya

Bonifasius Sedu Beribe
Jumat 31 Maret 2023, 10:22 WIB
Rem cakram dinilai akan lebih stabil dan pakem

Rem cakram dinilai akan lebih stabil dan pakem

LABVIRAL.COM, Saat ini, pabrikan otomotif keluaran terbaru sudah pasti dilengkapi dengan peranti pengereman disk brake atau piringan cakram. Biasanya, jika pabrikan otomotif tersebut meluncurkan satu varian baru, pasti akan ada minimal satu tipe yang telah dipasang rem cakram.

Hal ini dikarenakan rem cakram merupakan salah satu jenis sistem pengereman yang digunakan hampir di semua jenis kendaraan. Baik itu mobil maupun motor, pasti mengandalkan sistem pengereman yang satu ini karena dinilai akan lebih stabil dan pakem.

Pada prinsipnya, minyak rem merupakan pencipta daya tekan pada rem cakram, sehingga sistem rem pun dapat bekerja. Bukan hanya itu saja, kampas rem pun akan didorong oleh minyak rem yang berupa fluida melalui caliper sehingga mampu menghentikan putaran dari rotor.

Agar kalian semakin mengetahui sistem kerja rem cakram, berikut ini Labviral.com akan rangkumkan penjelasannya untukmu.

Baca Juga: Cara Merawat Rem Cakram Motor di Musim Hujan, Antisipasi Jalan Licin

Cara kerja rem cakram saat ditarik

Pertama yakni cara kerja rem cakram pada saat diinjak. Proses kerja tersebut dimulai pada saat kamu menginjak pedal rem pada kendaraan kesayanganmu. Pada saat itulah, tekanan hidrolis pada master silinder pun muncul. Nantinya, dalam master silinder akan terdapat banyak minyak rem yang akan menciptakan tekanan.

Tekanan tersebutlah yang nantinya akan disalurkan ke actuator rem ataupun caliper pada rem. Caliper akan menggerakkan piston, dimana gerakan tersebut dapat mendorong dua buah kampas rem untuk menjepit rotor. Dengan cara kerja seperti itu, nantinya rem akan otomatis bekerja dan menggerakkan putaran ban kendaraanmu.

Baca Juga: Tips Merawat Rem Cakram Sepeda Motor Agar Awet

Cara kerja rem cakram saat dilepas

Cara kerja yang kedua yakni pada saat rem kendaraanmu dilepas. Pada saat kamu melepas rem kendaraan, maka yang akan terjadi ialah tekanan hidrolis akan langsung menghilang. Dengan hilangnya tekanan ini, maka akan membuat kampas rem tidak memiliki daya dorong.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini