LABVIRAL.COM - Umumnya roller motor matic mampu bertahan berkisar 25.000 hingga 27.000 kilometer. Setelah motor matic digunakan perjalanan sejauh itu, biasanya roller weight akan penyok atau rusak. Tapi, untuk melakukan penggantian roller motor matic ini tidak harus menunggu rusak.
Baca Juga: Silang Roller Weight di CVT Motor Matic, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Karena, jika sudah terlanjur rusak dan tidak segera diganti, bisa-bisa komponen lainnya ikut rusak. Karena itu, pastikan komponen di dalam CVT motor matic milikmu tetap berfungsi maksimal.
Untuk menjaga roller matic agar tetap awet, tentunya ada cara tersendiri, berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu terapkan untuk menjaga roller agar tetap awet.
1. Periksa kondisi dari V-Belt
Roller akan bekerja dengan optimal apabila mekanik menggantinya bersamaan dengan v-belt. Biasanya, v-belt harus diganti dengan yang baru setelah motor menempuh jarak sekitar 10.000 kilometer.V-belt juga menjadi komponen penting di CVT untuk menggerakkan motor matik. Jadi, kamu harus selalu memperhatikan kondisi dari V-Belt agar tidak putus termakan usia
Baca Juga: Begini Cara Deteksi V-Belt Motor Matic yang Aus
2. Penggantian oli gardan secara rutin
Penggantian oli gardan secara berkala akan sangat membantu menjaga keawetan dari komponen CVT, salah satunya roller weight.
Baca Juga: Gampang Kok, Begini Cara Ganti Oli Gardan Motor Matic di Rumah
3. Ganti kampas kopling sebelum aus
Mengganti kampas kopling motor matic sebelum aus, akan membantu menjaga roller weight tetap awet. Karena kinerja roller weight saat kampas gandanya masih bagus akan menjadi lebih ringan.
