LABVIRAL.COM, Sebagai pemilik kendaraan memastikan setiap komponen dapat berfungi dengan baik, tentu saja sebuah keharus, karena setiap komponen akan berperan penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Adapun salah satu komponen penting yang harus diperhatikan pemilik mobil yaitu, kipas radiator. Yap, kipas radiator salah satu komponen yang berfungsi untuk menjaga air pendingin agar berada dalam suhu yang sesuai dengan suhu mesin saat bekerja. Selain itu, fungsi kipas radiator juga untuk mendinginkan suhu kondensor AC agar tetap dalam kondisi normal.

Maka, komponen yang satu ini harus diperhatikan kondisinya agar fungsinya dapat berjalan semaksimal mungkin. Kamu perlu tahu, beberapa hal yang menyebabkan kipas radiator mati. Berikut Labviral.com rangkumkan untukmu.

Ada komponen yang putus

Semakin sering kamu mengemudikan mobil di jalanan yang kurang bagus, hal tersebut mudah sekali membuat ada komponen yang putus. Ada tiga macam komponen yang bisa saja putus. Pertama adalah drive belt radiator.

Drive belt ini harus dalam keadaan kering dan akan bekerja memutar kipas. Namun seringkali, oli memercik ke bagian ini sehingga kerusakan pun terjadi perlahan. Selain oli, panas dari belt bisa membuatnya lebih cepat getas dan akhirnya putus.

Kedua adalah kabel kipas radiator yang bisa disebabkan karena tikus menggerogoti kabel dan harus segera disambungkan. Ketiga adalah putusnya sekring kipas radiator. Sekring ini biasanya terputus karena adanya arus listrik yang tidak stabil.

Motor kipas radiator tidak berfungsi

Penyebab selanjutnya bisa terjadi pada bagian motor kipas radiator sudah rusak sehingga tidak dapat bekerja kembali. Pada umumnya, motor kipas radiator yang rusak biasanya tidak bisa diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.

Pemasangan soket yang tidak kencang

Penyebab terakhir ialah karena soket kipas yang putus atau kurang kencang sehingga kamu harus memperbaikinya. Akan tetapi, jika usia soket yang sudah terlalu tua, juga bisa jadi penyebabnya. Sehingga, kamu harus menggantinya.