LABVIRAL.COM - Tak jarang masyarakat di Indonesia yang menganggap jika membeli kendaraan bermotor bisa dijadikan sebuah investasi, salah satunya adalah membeli sepeda motor.

Karenanya, banyak yang mempertimbangkan resale value atau harga jual kembali jika membeli motor baru dengan tujuan agar saat dijual kembali tidak terlalu rugi.

Perlu diketahui, harga jual motor bekas ini mengacu pada kondisi motor, kelengkapan serta surat-suratnya. Semakin bagus kondisi motor yang dijual otomatis harganya juga akan semakin tinggi, meskipun tidak akan semahal harga saat membeli dalam kondisi baru.

Baca Juga: Mengenal Lagi Kelebihan Motor Honda CB500X, Raja Adventure Seharga Rp200 Juta

Selain kondisi, kelengkapan surat-surat serta tahun produksi motor juga mempengaruhi harga jualnya. Tapi berbeda jika yang dijual adalah motor-motor langka yang dicari para kolektor, kondisi motor, surat-surat mungkin sudah tidak lagi diperhatikan.

Nah, agar harga jual motor bekas tetap tinggi tentunya ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Berikut tips menjaga harga jual motor bekas tetap tinggi.

1. Rutin melakukan perawatan berkala

Para pembeli motor bekas baik itu pedagang ataupun konsumen biasanya sangat jeli dalam melihat kondisi motor seperti melihat riwayat servis yang bisa ditanyakan langsung, di cek melalui kwitansi pembayaran servis atau di cek menggunakan aplikasi digital Wanda yang menyimpan catatan servis.

Karena itu, agar harga jual motor tetap tinggi pemilik wajib rutin melakukan servis atau perawatan berkala seperti penggantian oli, filter oli, busi, filter udara ataupun komponen lainya yang tergolong fast moving.

Motor yang rajin melakukan servis, otomatis kondisi mesinnya akan tetap terjaga dan harga jualnya akan tetap tinggi.