Profil Toko Buku Gunung Agung, Viral Karena Bakal Tutup Semua Outlet Hingga PHK Sepihak

Annisa Fadhilah
Minggu 21 Mei 2023, 19:09 WIB
Toko Gunung Agung (Sumber : Twitter)

Toko Gunung Agung (Sumber : Twitter)

Berdasarkan laman resmi Gunung Agung, perusahaan mengoperasikan 14 toko di sepuluh kota besar di pulau Jawa dengan area penjualan gabungan lebih dari 28.000 meter persegi.

Namun, Toko Buku Gunung Agung yang dinaungi oleh PT GA Tiga Belas mengumumkan akan menutup semua outlet mereka pada akhir tahun 2023 ini.

Adapun alasan penutupan outlet Toko Buku Agung ini, karena perusahaan yang tidak bisa bertahan dengan tambahan kerugian operasional per bulan yang semakin besar.

Dalam keterangan tetrtulis, Direksi perusahaan mengatakan bahwa sejak era pandemi Covid-19 perusahaan memang telah melakukan langkah efisiensi dengan menutup beberapa toko atau outlet yang tersebar di beberapa kota seperti Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi dan Jakarta.

Baca Juga: Apa Saja Kode Sopir Bus Jika Ada Pencopet? Simak Tanda-tandanya

Namun, lanjutnya, penutupan toko atau outlet tidak hanya dilakukan akibat dampak dari pandemi Covid-19 saja, karena perusahaan telah melakukan efisiensi dan efektivitas usaha sejak tahun 2013 untuk berjuang menjaga kelangsungan usaha dan mengatasi kerugian usaha, akibat permasalahan beban biaya operasional yang tidak sebanding dengan pencapaian penjualan setiap tahunnya.

Tak hanya itu, Toko Buku Gunung Agung juga disebut telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal secara sepihak oleh Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Direksi mengatakan bahwa perusahaan memang telah menerima surat dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) tertanggal 24 Maret 2023.

Baca Juga: Profil Molen Kasetra, Suami Enzy Storia yang Berprofesi Diplomat Muda

Direksi menerangkan, dalam surat yang diterima disebutkan bahwa jumlah bekas pekerja Toko Buku Gunung Agung yang menyampaikan tuntutan melalui ASPEK Indonesia kepada perusahaan adalah sebanyak 16 orang, yang kontrak kerjanya telah berakhir pada tahun 2022.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini