Viral Cuitan Lulusan Teknik Mesin UI Kalah sama Lulusan SMK Berpengalaman

Haris Ma'ani
Senin 29 Mei 2023, 16:55 WIB
Ilustrasi PT PAL  (Sumber : pal.co.id)

Ilustrasi PT PAL (Sumber : pal.co.id)

LABVIRAL.COM-Sebuah cuitan di akun Twitter menjadi viral karena berisi curahan hati lulusan Teknik Mesin UI kalah bersaing dengan lulusan STM.

Cuitan itu dituliskan seseorang karena merasa stres tidak diterima di PT PAL karena kalah bersaing dengan bapak-bapak usia 30 tahunan yang hanya lulusan SMK.

"Saya lulusan Teknik Mesin UI 2022. Saya beserta teman-teman ada 15 tapi dikalahin sama bapak-bapak umur 30an. Bapaknya hanya lulusan SMK + sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia, Eropa, di Fincantieri, katanya," begitu awal cuitan tersebut.

Sarjana Teknik Mesin UI 2022 itu meneruskan ceritanya, bahwa yang bikin nyesek si bapak yang diterima tanpa perlu training dan langsung nego gaji.

Baca Juga: Cair! Daftar Penerima Gaji Ke-13 Di 5 Juni 2023 Beserta Besarannya, dari PNS Hingga TNI POLRI

Menurutnya, tak masuk akal banget lulusan UI kalah sama lulusan STM/SMK walau bapaknya memiliki pengalaman kerja di Eropa.

"Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana-sarjana sendiri ya. Ini malah bapak-bapak ijazah cuma STM diterima," ujarnya lagi sembari memasang emoji menangis.

Cuitan itu sampai saat ini sudah mendapatkan 3,3 juta view dan mendapatkan banyak sekali tanggapan.

Salah satu tanggapannya disampaikan pakar penerbangan, Gerry Soejatman di Twitternya @GerryS.

(Twitter/@GerryS)(Twitter/@GerryS)

"Gw baca ini mau ketawa takut dosa.

Ijazah itu penting, tapi pengalaman, pemahaman dan attitude itu JAUH LEBIH PENTING," komentarnya.

"Kalau saya butuh engineering design and solutions, tentu saya akan lebih consider si lulusan teknis mesin ini, tapi kalau saya butuh hull welder, shift supervisor, atau project troubleshooter, atau project manager, mungkin akan pilih si bapak2 lulusan STM dengan sertifikat welding dari Fincantieri.

Serifikat Welder itu gak sembarangan. Butuh pengalaman, dan harus uji ulang secara berkala.

Tapi kalau saya sampai tau nama si penulis, mungkin kalau saya terima application dia tangan saya bisa bergerak secara autonomous secara otomatus naro application file dia ke tumpukan aplikasi2 yang ditolak.

Baca Juga: PA 212 Tolak Konser Coldplay di Jakarta

Sekali lagi... Ijazah itu penting, tapi pengalaman, pemahaman dan attitude itu JAUH LEBIH PENTING."

Tanggapan lain dituliskan akun @olvaholvah yang merasa ikut bersalah karena ada alumni UI menuliskan situasi begitu.

"Sbg alumnus UI, jika bnr ini yg tulis adl alumnus UI jg, izinkan sy memohon ma’af atas diri penulis yg gaya penulisan, tata bahasa, & (lbh parahnya) pengetahuannya minus.

Terlepas dr alumni UI atau tdk, lulusan Universitas harusnya tdk bgni.
Krn ada alasan knp disebut MAHAsiswa," ujarnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini