LABVIRAL.COM - Investasi jangka panjang merupakan kegiatan atau langkah seseorang untuk menanamkan modal atau aset dalam kurung waktu cukup lama, atau paling sedikit lima tahun.
Investasi ini cukup banyak dilakukan oleh masyarakat, di mana hal tersebut juga dilakukan oleh anak muda untuk dapat menyiapkan kehidupan yang jauh lebih baik di masa mendatang.
Pada umumnya, alasan seseorang untuk melakukan investasi jangka panjang adalah agar memiliki penghasilan tetap tanpa harus bekerja, atau yang disebut juga sebagai penghasilan pasif.
Baca Juga: Jenis-jenis Investasi Jangka Panjang, Emas dan Asuransi Diantaranya
Adapun contoh dari investasi jangka panjang adalah seperti dana pendidikan, biaya membeli hunian dan lain sebagainya.
Selain tujuan yang telah disebutkan tadi, sebenarnya masih ada beberapa alasan mengapa investasi jangka panjang menjadi salah satu investasi yang cukup banyak digemari para investor.
Berikut ini Labviral.com, jelaskan alasan mengapa kamu harus melakukan investasi jangka panjang. Yuk disimak!
Baca Juga: 6 Risiko Investasi Jangka Panjang
- Investasi merupakan kegiatan penanaman modal atau aset dan termasuk kedalam mengatur keuangan untuk masa depan untuk tujuan tertentu, seperti kebutuhan penting dalam hidup, biaya umroh atau haji, biaya pernikahan, biaya pensiun dan lain sebagainya. Nah, investasi jangka panjang tepat untuk perencanaan tersebut.
- Dalam investasi jangka panjang, kamu akan mendapat income tetap dalam jangka waktu tertentu. Pendapatan tersebut contohnya royalti, deviden, bunga, uang sewa hingga kepemilikan saham.
- Untuk perusahaan, bertujuan sebagai dana khusus untuk membiayai kepentingan sosial hingga dana untuk perusahaan tersebut.
- Sebagai pengendali perusahaan terhadap kepemilikan sebuah aset perusahaan.
- Bisa disebut sebagai orang kaya, karena orang yang telah melakukan investasi jangka panjang adalah orang yang sebenarnya kaya.
- Meminimalkan risiko kerugian, memegang investasi untuk waktu yang lama dapat meminimalkan risiko kerugian yang muncul dari kondisi pasar yang tidak menguntungkan, misalnya resesi.
- Pertumbuhan berkelanjutan, investasi jangka panjang merupakan pilihan tepat untuk pertumbuhan dana. Pertumbuhan aset beberapa tahun kedepan bisa memperoleh keuntungan yang stabil dan lebih baik.
