6 Risiko Investasi Jangka Panjang

Dian Eko Prasetio
Jumat 17 Maret 2023, 22:16 WIB
Ilustrasi risiko investasi jangka panjang (Sumber : Instagram/@ajaib_investasi)

Ilustrasi risiko investasi jangka panjang (Sumber : Instagram/@ajaib_investasi)

LABVIRAL.COM - Investasi jangka panjang merupakan kegiatan atau langkah penanaman modal atau aset dalam kurun waktu yang lama atau paling sedikit lebih dari lima tahun.

Umumnya alasan seseorang melakukan investasi agar para investor yang sudah menaruh asetnya dalam jangka panjang bisa mempunyai penghasilan tetap tanpa harus bekerja atau yang disebut juga sebagai penghasilan pasif.

Investasi jangka panjang memang dikatakan pas dan menguntungkan untuk kamu yang ingin mempersiapkan kebutuhan di masa depan.

Namun perlu kamu ingat, investasi jangka panjang juga memiliki risiko. Di mana risiko itu berbanding lurus dengan keuntungan yang didapatkan.

Baca Juga: Berbeda dengan Tipes, Lalu Apa Gejala Penyakit Tifus?

Berikut Labviral.com, sebutan beberapa potensi risiko investasi jangka panjang agar kamu lebih berhati-hati dalam melakukan investasi tersebut. Yuk disimak!

1. Risiko Suku Bunga

Resiko pertama yang paling dikhawatirkan dari investasi jangka panjang adalah suku bunga. Di mana risiko menjadi tinggi karena terjadi perubahan suku bunga di pasar.

Perubahan tersebut akan mempengaruhi nilai investasi dan pendapatan perusahaan. Saat suku bunga naik maka obligasi akan turun dan sebaliknya.

2. Risiko Fluktuasi Pasar

Risiko fluktuasi atau yang dikenal juga sebagai naik turunnya nilai aset. Hal ini disebabkan karena adanya sentimen pasar.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini