Sering Tertukar, Apa Sih Perbedaan Penyakit Tipes dan Tifus?

Zahwa Elia Azzahra
Jumat 17 Maret 2023, 22:04 WIB
Ilustrasi, seorang alami tipes

Ilustrasi, seorang alami tipes

LABVIRAL.COM - Meski memiliki penyebutan dan gejala yang mirip, nyatanya penyakit tipes dan tifus sangat berbeda. Banyak yang masih bingung apa perbedaan tipes dan tifus karena pada dasarnya kedua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh infeksi bakteri. Penyakit tipes disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi, sedangkan penyakit tifus disebabkan oleh infeksi bakteri Rickettsia.

Penyakit ini umumnya menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi tinja yang mengandung bakteri Salmonella. Selain itu, penyakit yang bergejala sangat mirip dengan tipes bernama paratifus atau paratifoid. Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella paratyphi. Namun, gejala paratifus lebih ringan daripada tipes.

Baca Juga: Menjadi Soundtrack Habibie & Ainun 3, Lirik Lagu 'Kamu dan Kenangan' Miliki Makna Kisah Cinta Sejati

Sedangkan penyakit tifus ditularkan melalui gigitan tungau dan kutu hewan yang membawa bakteri Rickettsia. Sama halnya dengan penyakit tipes, penyakit tifus umumnya ditemui di wilayah dengan sanitasi yang buruk dan penduduk padat. Gejala utama dari penyakit tifus mirip dengan penyakit tipes.

Gejala tersebut adalah demam tinggi, ruam kemerahan, dan sakit kepala. Namun, ruam kemerahan pada penyakit tifus bisa menyebar hingga ke seluruh tubuh, sedangkan ruam penyakit tipes terbatas hanya pada area perut dan dada. Penyakit tifus harus segera diobati karena  jika terlambat diobati, penyakit tifus bisa menyebabkan komplikasi serius berupa perdarahan pada usus atau hepatitis.

Baca Juga: Dengan Genre Easy Listening, Lirik Lagu 'Lebih Baik Darinya' Miliki Kisah Cinta yang Mendalam

Perlu diketahui, kedua penyakit ini bersifat endemic dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia. Dilansir dari mediakom.kemkes.go.id, Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/MENKES/SK/V/2006 tentang Pedoman Pengendalian Demam Tifoid, dari informasi kasus di rumah sakit besar di Indonesia, kasus infeksi tipes menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata kesakitan 500 per 100.000 penduduk dengan kematian sekitar 0,6-5 persen.

Vaksinasi, makanan dan minuman yang benar-benar higienis, serta mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik adalah cara terbaik untuk menghindari penyakit tipes. Tak hanya tipes dan tifur, saat ini di Indonesia sudah ada jenis penyakit tifus lainnya, yakni Scrub typhus yang disebabkan oleh gigitan tungau larva yang hidup pada hewan pengerat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini