Dorong UMKM Menembus Pasar Dunia, Mendag Kunjungi Produsen Jamu dan Bakmi Jogja Sundoro

Aryafdillahi HS
Senin 28 Juli 2025, 13:44 WIB
Dorong UMKM Menembus Pasar Dunia, Mendag Kunjungi Produsen Jamu dan Bakmi Kemas Lokal (Sumber : Dok. Kemendag)

Dorong UMKM Menembus Pasar Dunia, Mendag Kunjungi Produsen Jamu dan Bakmi Kemas Lokal (Sumber : Dok. Kemendag)

LABVIRAL.COMMenteri Perdagangan Budi Santoso mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari berbagai sektor untuk terus berekspansi ke pasar global. Dukungan ini, Mendag Busan tunjukkan melalui kunjungan ke dua entitas bisnis UMKM unggulan yang telah dikenal luas, yaitu PT Sido Muncul dan Bakmi Jogja Sundoro, pada rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Tengah, pada Jumat (25/7).

Turut mendampingi, yaitu Inspektur Jenderal Kemendag Putu Jayan Danu Putra dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan.

Pada kunjungannya ke PT Sido Muncul, Mendag Busan mengapresiasi ekosistem produksi jamu di PT Sido Muncul yang dinilai sudah terintegrasi dengan baik, mulai dari petani, proses produksi, hingga ekspor. Mendag Busan menilai, Sido Muncul memiliki modal yang besar untuk memperluas pasar ekspor, khususnya produk herbal berbahan alam.

Baca Juga: Ketua KPPU: Program MBG Harus Bebas dari Praktik Monopoli Pengadaan

“Kita ingin melihat langsung proses produksi jamu karena ini penting. Ekosistemnya sudah berjalan baik, mulai dari petani, produksi, hingga ekspor. Ini harus terus kita dorong,” ucap Mendag Busan.

Untuk mendukung ekspansi ini, Mendag Busan mengajak PT Sido Muncul untuk memanfaatkan berbagai program fasilitasi ekspor yang Kemendag sediakan, di antaranya adalah fasilitasi pitching dan business matching oleh perwakilan dagang Indonesia yang ada di luar negeri.

“Kemendag memiliki program bernama business matching. Para pelaku usaha dapat mempresentasikan produknya kepada perwakilan dagang Indonesia di luar negeri. Kita memiliki 46 perwakilan dagang di 33 negara,” ujar Mendag Busan.

Baca Juga: Tips Styling untuk Long Torso yang Bikin Proporsi Tubuh Makin Ideal

Ia menambahkan, hingga periode Januari—Juni 2025, sebanyak 609 UMKM telah berpartisipasi dalam program business matching, dengan nilai total transaksi mencapai USD 87,04 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini