“Menariknya, para UMKM ini melakukan seluruh proses tanpa bertemu langsung dengan buyer karena semua dilakukan melalui Zoom,” ujar Mendag Busan.
Mendag Busan mengungkapkan dalam rangka mendorong peningkatan ekspor nasional, salah satu strategi utama yang ditempuh adalah memperluas akses pasar melalui kerja sama dan perjanjian dagang dengan berbagai negara mitra.
Baca Juga: KPPU Gandeng UIN Raden Intan Lampung Dorong Edukasi Persaingan Usaha Berbasis Syariah
Mendag Busan juga mengajak PT Sido Muncul untuk memperluas pasar ekspor dengan berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia 2025. Pameran dagang terbesar di Indonesia ini akan diselenggarakan pada tanggal 15–19 Oktober 2025.
“Kami akan menyelenggarakan pameran Trade Expo Indonesia pada 15–19 Oktober. Sido Muncul bisa ikut serta mempromosikan produknya di sana karena semua perwakilan luar negeri akan hadir membawa buyer mereka ke Indonesia,” pungkas Mendag Busan.
Sementara itu, Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menyatakan komitmen penuh perusahaan dalam mendukung program-program pemerintah yang bertujuan memajukan sektor usaha, khususnya di bidang jamu dan herbal.
Baca Juga: KPPU Wilayah III Hadiri Pemaparan BPS Jabar Terkait Data Kemiskinan Terbaru
“Sido Muncul siap untuk membantu program-program pemerintah. Kami ingin keberadaan kami bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Kami siap berpartisipasi penuh untuk menyukseskan program-program pemerintah, apapun itu, yang melibatkan dunia usaha seperti kami,” tambah Irwan.
Bakmi Jogja Sundoro: Dari UMKM Lokal Jadi Pemain Ekspor
Di hari yang sama, Mendag Busan juga mengunjungi salah satu pelaku UMKM, Bakmi Jogja Sundoro, yang merupakan pelopor bakmi Jogja kemasan pertama di Indonesia. Bakmi Jogja Sundoro terus menunjukkan geliatnya untuk naik kelas sebagai UMKM lokal berkelas dunia.
Produk ini tidak hanya menonjolkan keaslian rasa, tetapi juga keunggulan dalam standar kualitas dan jangkauan pasar. Bakmi Jogja Sundoro telah bersertifikasi halal, Standar Nasional Indonesia (SNI), serta mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang menjadikannya produk yang terjamin mutu dan keamanannya.