Aplikasi yang diluncurkan oleh perusahaan BUMN Pegadaian ini menjadi pelopor dalam perkembangan aplikasi investasi emas digital di Indonesia.

Pegadaian Digital bisa menjadi rujukan pertama bagi masyarakat Indonesia yang ingin memulai berinvestasi emas secara digital. Tidak hanya membeli emas, pengguna juga bisa melakukan hal-hal berikut dengan Pegadaian Digital: 

• Menggadaikan tabungan emas 
• Menjual dan mencetak tabungan emas menjadi emas fisik atau batangan. Emas batangan yang dicetak ini pun juga memiliki sertifikat, yakni SNI/LBMA 24 karat.

2. Tokopedia Emas

Selain sebagai platform untuk belanja online, Tokopedia juga memberikan fitur layanan jual dan beli emas.

E-commerce ini menjalin kerja sama dengan penyedia tabungan emas yang berada di bawah naungan OJK dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Untuk memulai investasi emas di Tokopedia cukup mudah dan tidak ribet. Kita bisa mulai dari Rp5.000 saja sudah bisa membeli emas digital.

Baca Juga: Siapa Saja yang Boleh Pinjam KUR? Pahami Kriteria Penerima dan Langkah-langkah Pengajuannya

3. BukaEmas

Tak mau kalah dari platform e-commerce lain, Bukalapak pun membuat layanan investasi emas dengan nama BukaEmas.

Berbeda dengan Tokopedia Emas, BukaEmas menawarkan modal investasi paling rendah. Pengguna yang akan memulai membeli emas cukup mengeluarkan uang sebesar Rp100 saja dan sudah bisa mulai membeli emas sekitar 0,0001 gram. 

Di BukaEmas, layanan emasnya resmi dari ANTAM dan terverifikasi London Bullion Market Association (LBMA). Keamanan dan keasliannya pun cukup baik serta dapat dipercaya.

4. Shopee

Salah satu jenis tabungan emas lainnya yang berasal dari sektor e-commerce adalah Shopee. Aplikasi layanan belanja online ini menawarkan investasi emas kepada penggunanya. Para pengguna Shopee dapat membeli dan menyimpan emasnya di layanan aplikasi.