LABVIRAL.COM - Pil KB saat ini menjadi salah satu alat kontrasepsi andalan. Lantaran pil KB memiliki keberhasilan mengatur kehamilan seorang wanita ada di atas 90% apabila diminum secara teratur.
Selain itu, selama mengonsumsi Pil KB ini tidak ada pantangan makanan ataupun olahraga.
Namun kamu tetap harus memiliki pola hidup sehat seperti makanan sehat, olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup.
Cara kerja Pil KB
Pil KB tersedia dalam dua jenis, yaitu pil kombinasi (mengandung progestin dan estrogen) dan pil mini (hanya progestin).
Hormon yang terkandung dalam Pil KB bekerja dalam tiga cara untuk mencegah kehamilan terjadi sebagai berikut:
- Pertama, mencegah indung telur untuk melepas sel telur agar tidak terjadi proses pembuahan.
- Kedua, mengubah ketebalan lendir leher rahim guna menyulitkan sperma bergerak masuk ke dalam rahim untuk mencari telur.
- Ketiga, mengubah lapisan dinding rahim sehingga tidak mungkin untuk sel telur yang dibuahi tertanam di dalam rahim.
Dilansir dari Healthline, seiring dengan kemajuan teknologi kesehatan Pil KB tidak hanya digunakan sebagai kontrasepsi, tapi juga digunakan untuk mengatasi gangguan beberapa masalah hormonal wanita, di antaranya:
- Mencegah timbulnya jerawat hormonal.
- Mengurangi nyeri saat haid.
- Menurunkan resiko terjadinya kista ovarium.
- Pil kontrasepsi juga mampu mengurangi penumpukan jaringan dalam rahim, sehingga dapat menurunkan risiko tumbuhnya endometrium di luar rahim.
Namun Pil KB juga memiliki beberapa efek samping seperti spotting, mual dan pusing.***
