LABVIRAL.COM - Jeon Hong Joon, CEO agensi FIFTY FIFTY, ATTRAKT, telah membuat pernyataan baru mengenai "kekuatan eksternal" yang mendekati para anggota grup untuk melanggar kontrak mereka.
Awal pekan ini, ATTRAKT merilis pernyataan resmi yang mengumumkan bahwa pihak ketiga telah mendekati FIFTY FIFTY dengan harapan dapat membujuk mereka untuk melanggar kontrak eksklusif dengan agensi mereka saat ini.
ATTRAKT menyatakan, "Melalui tuduhan fitnah terhadap kami dan sanjungan yang diagung-agungkan tentang diri mereka sendiri, kekuatan eksternal ini melakukan tindakan ilegal dengan membujuk artis agensi kami untuk mengambil keputusan yang salah dengan mengabaikan kontrak eksklusif mereka yang masih berlaku dan menandatangani kontrak dengan mereka."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik FIFTY FIFTY, Girl Group Korea Pengisi Soundtrack Film Barbie
ATTRAKT kemudian menyatakan bahwa mereka berencana untuk meminta pertanggungjawaban hukum dari pihak ketiga yang bersangkutan dan bahwa mereka akan "berjuang sampai akhir tanpa kompromi" untuk melakukannya.
Pada tanggal 25 Juni, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan outlet berita Korea Sports Chosun, Jeon Hong Joon mengatakan, "Kami menerima informasi tentang identitas kekuatan eksternal ini melalui berbagai cara. Identitas kekuatan yang menarik senar dari belakang akan segera terungkap."
"Segala sesuatunya tidak akan berjalan seperti yang diinginkan oleh kekuatan-kekuatan eksternal ini," lanjutnya. "Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi kami, tetapi kami akan mengambil tindakan hukum sampai akhir. Sebagai seorang veteran yang telah bekerja di industri musik Korea selama 30 tahun, saya akan mempertaruhkan kehormatan saya untuk melawan ketidakadilan ini dan melawan."
Baca Juga: Lirik Lagu Viral Di TikTok FIFTY FIFTY Cupid
Jeon Hong Joon menambahkan, "Bahkan sekarang, yang paling saya khawatirkan adalah anggota FIFTY FIFTY, yang akan terluka oleh situasi ini. Saya berharap mereka akan kembali secepatnya ke agensi mereka dan secara bertahap melanjutkan proyek-proyek yang telah kami persiapkan, seperti promosi di Amerika."
