LABVIRAL.COM - Abdur Rozaq Fachruddin atau lebih akrab dikenal AR Fachruddin adalah salah satu tokoh Muhammadiyah yang sohor. Ia begitu dikenal dan dekat dengan organisasi Islam tersebut.
Sosok AR Fachruddin jadi salah satu tokoh agama yang disegani di Indonesia. Ia bahkan pernah menjadi Ketua Umum (Ketum) Muhammadiyah yang menjabat dari 1968 sampai tahun 1990.
Namun, sebelum dirinya menjadi Ketum Muhammadiyah, AR Fachruddin sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada waktu menjabat di DPRD DIY tersebut, AR Fachruddin memiliki cerita menarik ihwal dirinya yang dinyatakan lulus ujian bikin Surat Izin Mengemudi (SIM).
Baca Juga: Idul Adha 2023 Tanggal Berapa? Ini Kata Muhammadiyah dan Pemerintah
Baca Juga: PP Muhammadiyah Kunjungi Kantor PBNU, Bahas Masalah Moral hingga Pemilu 2024
Disadur dari suaramuhammadiyah.id, sekitar tahun 1956, setiap anggota DPR mendapatkan kreditan untuk membeli sepeda motor. Pada waktu itu, motor yang populer bermerek IFA.
Dikarenakan hal tersebut, akhirnya AR Fachruddin yang belum memiliki SIM. akhirnya berniat untuk membuat. AR Fachruddin pun mengikuti ujian pembuatan SIM.
Sama seperti ujian SIM sekarang, pembuatan SIM harus melalui ujian teori dan praktik di jalan raya. Ketika ujian praktik itulah, para petugas kepolisian biasanya akan menguji di depan dengan berjalan di jalan raya.
Pada waktu itu, AR Fachruddin mengikuti ujian praktik di jalan raya. Dengan kondisi jalan yang sempit dan masuk gang, AR Fachruddin tak kehabisan akal.
