LABVIRAL.COM - Film bertajuk Basri & Salma in a Never-Ending Comedy menjadi salah satu film pendek satu-satunya dari Indonesia yang masuk official selection dan berkompetisi di Cannes Film Festival 2023. Film tersebut terpilih dan menjadi satu dari 11 film lainnya.

Film besutan sutradara Khozy Rizal dan diproduseri John Badalu ini berhasil terpilih dari 4.288 pendaftar. Basri & Salma in a Never-Ending Comedy akan berkompetisi memperebutkan Short Film Palme d'Or.

Selain itu, yang menarik dari Basri & Salma in a Never-Ending Comedy ini adalah menjadi film pendek satu-satunya dari Asia. Hal ini tentu menjadi prestasi tersendiri.

Baca Juga: Sinopsis A Haunting in Venice, Film Thriller Adaptasi dari Novel Agatha Christie

Baca Juga: Sinopsis Before I Fall, Gadis yang Terjebak di Putaran Waktu

Sebelumnya, dua film Indonesia juga sudah pernah ikut berkompetisi di Festival Film Canes. Dua film yang memiliki cerita panjang itu bertajuk Daun di Atas Bantal (Garin Nugroho, 1998) dan Serambi (Garin Nugroho, Tonny Trimarsanto, Lianto Suseno & Viva Westi, 2005). Dua film itu masing-masing berkompetis pada tahun 1998 dan 2006.

Sinopsis Basri & Salma in a Never-Ending Comedy

Film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy yang berkompetisi di Cannes Film Festival 2023. (Twitter/@WatchmenID)

Film ini berawal dari kisah tentang Basri (Arham Rizky Saputra) dan Salma (Rezky Chiki). Mereka berdua merupakan sepasang suami istri yang telah menikah selama 5 tahun. Dari pernikahannya itu, mereka belum dikaruniai seorang anak.

Sosok basri dan Salma merupakan pekerja keras. Mereka berdua sama-sama bekerja sebagai tukang ododng-odong di sebuah karnaval. Hari-hari mereka berdua dihabiskan untuk menghibur dan merawat orang lain.

Pasangan Basri dan Salma yang belum punya anak itu pun mendapatkan berbagai tekanan. Salah satu tekanan yang dirasakan pasangan itu adalah dari sanak saudaranya di acara pertemuan keluarga. Sanak saudara Basri dan Salm mempertanyakan mengapa mereka belum punya momongan.