Kisah di Balik Gelang Xylobands yang Identik dengan Konser Coldplay

Sunardi
Rabu 10 Mei 2023, 13:39 WIB
Penggunaan gelang xilobands saat konser. (Sumber : Twitter/@Xylobands)

Penggunaan gelang xilobands saat konser. (Sumber : Twitter/@Xylobands)

LABVIRAL.COM - Grup band Coldplay direncakan akan menggelar konser pada 15 November 2023 mendatang di Indonesia. Grup band asal Inggris ini setiap konser selalu tampil dan identik dengan gemerlap cahaya yang berasal dari gelang para penonton. Diketahui, gelang tersebut biasa disebut sebagai xylobands.

Dengan menggunakan gelang yang menyala dengan warna-warni itu tentu akan mengikuti alunan musik yang dibawakan Coldplay. Alhasil, suasana konser pun menimbulkan atmosfer tersendiri.

Chris Martin, vokalis Coldplay, mengungkapkan bahwa penemu gelang xylobands ditemukan oleh Jason Regler. Sosok Jason ini awalnya merupakan seorang yang bekerja membuat alat bantu seks yang bisa digunakan dengan telepon genggam.

Baca Juga: November 2023, Coldplay Konser di Jakarta

Baca Juga: Konser Coldplay Indonesia 2023 Positif Digelar. Catat Tanggal Konser, Penjualan Tiket, Harga Tiket dan Link Pembelian Tiket


Ide Penciptaan

Sosok Jason dalam sebuah wawancara mengaku dapat ide untuk membuat gelang itu ketika Coldplay menggelar Festival Glastonbury pada 2005 silam.

Pada waktu itu, Jason mengaku suasana hatinya sedang buruk. Ia sedang melewati hari-hari yang buruk.

Namun, perasaan yang dialami Jason itu tiba-tba berubah. Ia pun mendengar lagu Coldplay yang dinyanyikan Chirs Martin dengan judul Fix You.

"Ada perasaan seperti menyatukan semua orang di lirik 'light will guide you home'. Saat itulah ide gelang muncul di benak saya," kata Jason sebagaimana dikutip dari coldplay.com.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini