LABVIRAL.COM - Burung hantu merupakan salah satu spesies liar yang kadang juga dijadikan burung peliharaan. Meski termasuk sebagai spesies pemangsa, burung hantu tetap menjadi pilihan karena memiliki bentuk dan kebiasaan yang unik.

Burung hantu masuk dalam keluarga burung pemangsa Strigiformes yang aktif pada malam hari. 

Di Indonesia sendiri, banyak spesies burung hantu yang cukup populer,  juga tak jarang dijadikan sebagai hewan peliharaan. Meskipun sebenarnya, memelihara burung hantu tidak dianjurkan.

Baca Juga: Mengenal Burung Hantu, Pemburu Malam yang Sering Dikaitkan dengan Hal Mistis

Burung hantu memiliki ciri khas bentuk matanya yang besar yang ada di bagian depan.

Posisi mata yang berada di depan ini merupakan karakteristik burung hantu yang tak ada pada jenis burung lainnya. Dimana, burung lainnya memiliki mata yang berada di samping.

Di Indonesia sendiri, banyak spesies burung hantu yang cukup populer,  juga tak jarang dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Baca Juga: Tips Memilih Burung Kacer Gacor dari Kepala hingga Ujung Kaki

Adapun salah satu jenis burung hantu yang cukup populer yaitu jenis burung hantu spotted wood.

Berikut Labviral.com ajak kamu kenalan dengan burung spotted wood. Yuk, disimak!

Burung Hantu  Spotted Wood

Mengenal Burung Hantu Spotted Wood Si Wajah Bulat

Burung hantu spotted wood memiliki ciri bentuk wajah yang bulat, bulu yang berwarna orange dan paruh yang berwarna coklat tua keabu-abuan.

Kepala burung hantu spotted wood berwarna coklat dan bulu keemasan dengan corak bintik putih hitam yang menyerupai batang di bagian tengkuknya.

Seluruh bagian atas tubuhnya berwarna coklat kemerahan, corak putih dan bermata hitam.

Burung hantu yang satu ini menempati daerah terpencil yang sudah tidak berpenghuni seperti rawa-rawa dan hutan bakau di dekat pantai. 

Baca Juga: Burung Kenari Siap Berkembang Biak! Pahami Hal Berikut ini

Pada umumnya, spotted wood ada di hutan dengan area terbuka cukup luas, misalnya hutan jenis sekunder hijau, tepian hutan, perkebunan dan taman-taman di pemukiman.

Spotted wood bisa berburu dengan bebas di wilayah terbuka maupun semi terbuka, contohnya kebun buah-buahan dan daerah taman pemukiman.

Burung hantu ini tersebar lumayan luas di beberapa wilayah, seperti Sumatera bangian tengah, Pulau Jawa, Bawean bagian Jawa Utara, Kepulauan Palawan, Burma Selatan, Thailand, Kamboja, Vietnam Selatan, Semenanjung Malaya dan Calamian di Filipina Barat.

Nah, itu dia sekilas tentang burung hantu spotted wood. Semoga bermanfaat ya.***