Fokus dan Berani, 5 Karakter Burung Elang Jawa Bisa Kamu Contoh

Aci
Selasa 16 Mei 2023, 09:29 WIB
Potret Burung Elang Jawa (Sumber : Burung Elang Jawa/istockphoto.com)

Potret Burung Elang Jawa (Sumber : Burung Elang Jawa/istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Sebagai simbol negara Indonesia, burung elang Jawa memiliki karakter yang tangguh dan gigih, juga memiliki semangat juang yang luar biasa.

Burung elang Jawa memiliki karakter yang menarik, bahkan sebagai manusia kita bisa belajar dari beberapa karakter yang dimiliki burung elang Jawa.

Fokus Pada Tujuan

Elang Jawa memiliki karakter yang fokus. Hal tersebut bisa kamu lihat dari cara burung elang mencari makan. Bisa dikatakan, burung elang Jawa hampir tidak pernah meleset saat mengintai mangsanya, karena karakter fokusnya yang cukup bagus.

Baca Juga: Mengenal Elang Jawa, Salah Satu Predator Endemik di Pulau Jawa

Ketika sudah menemukan mangsanya, ia tidak akan melepaskan sedikit pun pandangannya hingga berhasil menangkap target. Elang akan selalu memfokuskan diri untuk mencapai tujuan, tak peduli seberapa besar halangan atau rintangan yang dihadapi.

Pemberani

Elang Jawa memiliki sifat pemberani. Burung yang satu ini bahkan bisa berkawan dengan halangan dan berani menaklukan rintangan untuk sebuah pencapaian.

Baca Juga: Mari Mengenal Burung Hantu Elang Eurasia, Jagoan Si Paling Raksasa

Perlu kamu ketahui, burung elang tak takut dengan badai. Ia justru memanfaatkan angin besar tersebut untuk terbang lebih tinggi dan sukses mencapai tujuannya.

Mandiri

Burung elang terbang tinggi sendiri tak berkelompok. Hal tersebut membuat dirinya dinilai sebagai burung yang mandiri.

Burung elang selalu percaya pada instingnya yang tajam dan mampu berjalan sendiri untuk mencapai sebuah tujuan yang ingin diraih.

Baca Juga: Mengenal Burung Hantu Punggok Coklat yang Mirip Elang dan Suka Makan Kelelawar

Tidak di zona nyaman

Elang terlatih untuk melakukan sesuatu di luar zona nyamannya, sejak kecil. Sejak usia 2-3 bulan, ia sudah keluar sarang, mencari makan sendiri, dan tak bergantung pada induknya.

Bijaksana

Untuk bisa hidup panjang, ada pengorbanan besar yang dilakukan elang. Saat mencapai usia 40 tahun, elang akan menghadapi regenerasi tubuh yang sangat menyiksa.

Ia harus berdiam selama 150 hari. Selama itu, ia akan menghantamkan paruhnya ke bebatuan hingga terlepas sepenuhnya. Cakar dan bulunya pun akan dicabutnya.

Baca Juga: Mengenal Burung Hantu Beluk Watu Jaya, Indonesia Punya Nih Senggol Dong!

Meski begitu, ia tetap sabar sampai mencapai regenerasi tubuh yang sempurna dan bisa menjalani sisa hidup dengan energi serta kekuatan baru.

Nah, itu dia lima karakter burung elang Jawa yang bisa kamu contoh dan jadikan pedoman hidup. Semoga bermanfaat, ya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini