Elon Musk Tidak Percaya Klaim Nikuba Mampu Mengubah Air Menjadi Bahan Bakar Kendaraan

Agus Surono
Sabtu 15 Juli 2023, 07:00 WIB
Infografis Nikuba

Infografis Nikuba

Nikuba, sebuah alat hasil inovasi yang diklaim mampu mengkonversi air menjadi  bahan bakar menuai polemik dan ramai diperbincangkan. Terlebih muncul kabar ada salah satu pabrikan otomotif asal Italia melirik alat tersebut

Aryanto Misel penemu Nikuba mengatakan alat tersebut mempunyai cara kerja yangt sederhana. Menururtnya, Nikuba mengandalkan generator elektrolisis yang mampu mengubah air menjadi energi mesin motor atau mobil. Air yang akan digunakan harus dipastikan tidak mengandung logam berat untuk bisa menjalankan kendaraan bermotor

Proses berikutnya, Nikuba memisahkan Hidrogen (H2) dengan Oksigen (O2) pada air (H2O) melalui proses elektrolisis. Hidrogen yang sudah terpisah dari O2 masuk ke ruang pembakaran kendaraan sebagai bahan bakar pengganti bahan Bakar Minya (BBM)

Semenatara itu, Peneliti Madya Pusat Riset Material Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Deni Shidqi Khaerudini meragukan klaim Nikuba. Deni mengatakan, pada dasarnya alat seperti Nikuba bukan temuan baru, bahkan tidak sedikit yang sudah diperjualbelikan

"Sebetulnya model ini sudah lama, ini berulang. Sifatnya fuel saver, ini bukan barang baru dan konsepnya ada di ilmu dasar fisika dan kimia"

Berita tentang Nikuba yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan ternyata sampai juga ditelinga Bos Tesla Elon Musk. Menurutnya  ide menggunakan air atau hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan merupakan hal yang konyol

Elon Musk menjelaskan, bahan bakar hidrogen yang berasal dari air tidak tercipta secara alami. Karena untuk bisa mendapatkan bahan bakar ini diperlukan teknik pengolahan air yang rumit dan tidak efektif

Masih menurut Elon Musk, diperlukan banyak energi untuk dapat memisahkan hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air. Belum lagi hidrogen-hidrogen ini perlu di'padatkan' dalam tekanan yang sangat tinggi agar dapat disimpan dalam sebuah tabung

Dalam kesimpulan Musk mengatakan, diperlukan banyak energi hanya untuk mengubah air menjadi hidrogen kemudian untuk menyimpannya agar siap dipakai. Karena efisiensinya yang sangat rendah inilah ia merasa hidrogen merupakan salah satu bahan bakar paling 'konyol' untuk dikembangkan

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkini