Kabinet Baru Jokowi: Reshuffle Menkominfo, Angkat Lima Wakil Menteri dan Dua Wantimpres

Agus Surono
Senin 17 Juli 2023, 15:52 WIB
Kabinet Baru Jokowi

Kabinet Baru Jokowi

Hari ini Presiden Joko Widodo melantik satu menteri, lima wakil menteri dan dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Satu-satunya menteri yang diganti adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Sebagaimana diketahui, Menteri sebelumnya dijabat oleh Johnny G Plate yang tersandung masalah korupsi menara Base Transceiver Station (BTS)

Sementara lima menteri baru yang dilantik presiden Joko Widodo ada yang tukar posisi dan yang benar-benar baru menjabat sebagai wakil menteri. Wakil menteri yang mengalami pertukaran posisi, Pahala Nugraha Mansury dari wakil menteri BUMN menjadi wakil menteri luar negeri. Sementara yang baru diwakili oleh, Nezar Patria sebagai Wamen Kominfo, Paiman Rahardjo sebagai Wamendes PDTT, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wamen BUMN, dan Syaiful Rahmat Dasuki sebagai Wamenag

Disaat yang sama, Presiden Joko Widodo juga mengangkat dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Kedua anggota baru tersebut, yakni Djan Faridz mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gandi Sulistiyanto yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Korea Selatan

Sementara soal  penunjukan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut terkait dengan waktu penyelesaian proyek pengadaan tower BTS 4G sangat pendek, yakni hingga masa pemerintahan Jokowi pada 2024. Apalagi proyek itu kini tengah terkait pidana korupsi di Kejaksaan Agung (Kejagung)

"Ya gini kita hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan"

Selanjutnya untuk masalah hukumnya, Presiden mempersilahkan untuk terus berjalan dan pemerintah menghormati segala proses hukum

"Penyelesaian BTS tetap harus berjalan karena nanti menyangkut pada pelayanan ke daerah 3T (terluar, tertinggal, dan terpencil) jangan sampai kita sudah, sudah peristiwa hukum, BTS-nya terbengkalai ini saya enggak mau, tugas beratnya"

Presiden Joko Widodo juga menyinggung tentang adanya wakil menteri komunikasi dan informatika (Wamen Kominfo). Karena diketahui hal ini menjadi sejarah baru bagi Kementerian Komunikasi dan Informasi diisi Wamen Kominfo.

Menurut presiden sangat penting Kemenkominfo diperkuat oleh dua orang dipercaya bisa mendongkrak Indonesia lebih maju di dunia teknologi informasi dan komunikasi.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkini